Wapres Gibran: Kurikulum AI Masuk SD hingga SMA Mulai Tahun Ajaran Baru

Dipublish oleh Admin | 06 Mei 2025, 12.02 WIB

Wapres Gibran: Kurikulum AI Masuk SD hingga SMA Mulai Tahun Ajaran Baru
Wapres Gibran hadiri Studium Generale "Creative Job Opportunity with AI" di BINUS, Jakarta Barat, Jumat (2/5). Sumber : BPMI Setwapres

Towa News, Jakarta - Dilansir Dari Akademicrypto.com Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan bahwa pelajaran Artificial Intelligence (AI) akan mulai diajarkan di jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai tahun ajaran baru. Hal itu diungkapkan saat dirinya menghadiri acara “Creative Job Opportunity with AI” di Universitas Bina Nusantara, Jumat, 2 Mei 2025.

"Beberapa hari lalu kita ratas (rapat terbatas) ada Pak Menteri Pendidikan juga, nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI, pelajaran AI di SD, SMP, SMA, SMK juga," ujar Gibran di hadapan para mahasiswa dan peserta acara.

Pernyataan ini menjadi salah satu penanda keseriusan pemerintah dalam menyambut era transformasi digital sejak usia dini. Gibran, yang juga dikenal sebagai mantan Wali Kota Solo, menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi modern yang terus berkembang.

"Jadi Indonesia ini enggak pernah kehabisan orang pintar. Semuanya kreatif dan kalian harus bisa merangkul teknologi-teknologi terkini, salah satunya AI, crypto, blockchain, manfaatkan sebaik-baiknya," tambahnya.

Selain bidang pendidikan, Gibran juga menyoroti penerapan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, AI memiliki potensi besar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang selama ini dihadapi masyarakat, mulai dari kemacetan, banjir, hingga tindak kriminal.

Ia memberi contoh penerapan konkret teknologi ini oleh PT Jasa Marga selama masa arus mudik Lebaran tahun ini. Gibran mengungkapkan bahwa penggunaan AI terbukti mampu membantu kelancaran arus lalu lintas di sejumlah ruas tol nasional.

"AI bisa mengatasi kemacetan, banjir, hingga mendeteksi pencuri," ujar Gibran, sembari menegaskan bahwa teknologi tersebut bukan lagi masa depan, tetapi sudah hadir dan bekerja untuk masyarakat saat ini.

Dengan penguatan kurikulum digital di sekolah serta ajakan untuk merangkul inovasi, Wapres Gibran menunjukkan arah visi pemerintah yang serius dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga siap memanfaatkannya untuk kemajuan bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video