Dipublish oleh Admin | 22 April 2025, 09.13 WIB
Towa News, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan bahwa terdapat sembilan produk makanan olahan yang mengandung unsur babi (porcine), dan tujuh di antaranya ternyata telah memiliki sertifikat halal.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan bahwa temuan ini merupakan hasil kerja sama dengan BPOM dalam rangka memverifikasi keabsahan klaim halal pada produk pangan yang beredar di masyarakat.
"Telah ditemukan sembilan produk makanan olahan mengandung unsur babi yang beredar di Indonesia. Dan pembuktian ini telah dilakukan melalui pengujian di laboratorium BPOM dan BPJPH," ujar Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dalam konferensi pers di Gedung BPJPH, Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).
Dari sembilan produk yang terbukti tidak halal, tujuh di antaranya telah memiliki sertifikat halal, sementara dua lainnya belum tersertifikasi. Untuk produk yang sudah bersertifikat halal, BPJPH menjatuhkan sanksi berupa penarikan dari peredaran, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 mengenai penyelenggaraan jaminan produk halal.
"Kami mengimbau pelaku usaha untuk menarik produk dari peredaran berdasarkan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan PP nomor 69 tahun 99 tentang label dan iklan pangan kami juga sudah berkoordinasi dengan kondisi dan kementerian-kementerian terkait serta asosiasi e-commerce untuk menghentikan penayangan produk-produk yang dimaksud," jelas Babe Haikal, sapaannya.
Dari sembilan produk yang diketahui mengandung unsur babi tersebut, sebagian besar berasal dari produsen luar negeri, khususnya dari China dan Filipina. Produk-produk ini masuk ke Indonesia melalui perusahaan-perusahaan importir yang berbasis di dalam negeri.
Produsen: Sucere Foods Corp., Philippines
Importir: PT Dinamik Multi Sukses
Produsen: Sucere Foods Corp., Philippines
Importir: PT Dinamik Multi Sukses
Produsen: Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China
Importir: PT Catur Global Sukses
Produsen: Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China
Importir: PT Catur Global Sukses
Produsen: Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China
Importir: PT Catur Global Sukses
Produsen: PT Hakiki Donarta
Produsen: Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial
Produsen: Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co., Ltd., China
Importir: PT Aneka Anugrah Abadi
Produsen: Fujian Jianmin Food Co., Ltd., China
Importir: Brother Food Indonesia
Menanggapi temuan tersebut, Babe Haikal mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif melaporkan apabila menemukan produk yang mencurigakan atau mengandung bahan yang tidak aman maupun tidak halal. Aduan atau laporan bisa disampaikan melalui layanan resmi di halal.go.id.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis,...
Towa News | 13 Juni 2025, 14.59 WIB
TNI AD Klarifikasi Kontroversi Perekrutan 24 Ribu Tamtama...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.38 WIB
Pemerintah Ajak Sektor Swasta Terlibat Aktif dalam Pembangunan...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.10 WIB