Dipublish oleh Admin | 01 Mei 2025, 13.31 WIB
Towa News, Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Langkah ini disebutnya sebagai “hadiah untuk kaum buruh” yang telah berjasa besar bagi pembangunan nasional.
Dalam pidatonya di hadapan lebih dari 200 ribu buruh dari berbagai konfederasi, Prabowo menyatakan bahwa Dewan tersebut akan beranggotakan para tokoh dan pimpinan buruh dari seluruh Indonesia. Dewan ini bertugas menelaah kondisi ketenagakerjaan, serta mengevaluasi undang-undang dan regulasi yang dinilai merugikan atau tidak memihak kepada buruh.
“Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia,” ujar Prabowo, disambut sorak-sorai massa buruh.
Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa Dewan ini akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan ke depan, sekaligus menjadi saluran aspirasi resmi buruh di tingkat nasional.
“Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden mana undang-undang yang enggak beres, yang enggak melindungi buruh,” jelasnya.
Langkah ini menuai respons positif dari sejumlah pimpinan konfederasi buruh. Presiden KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Said Iqbal menyambut baik rencana tersebut, namun menekankan pentingnya keterlibatan buruh secara nyata, bukan sekadar simbolik.
"Kami harap dewan ini tidak hanya jadi stempel, tapi benar-benar punya peran dalam menyusun kebijakan buruh yang adil," ujar Said Iqbal dalam wawancaranya dengan Kompas.com.
Pakar ketenagakerjaan dari Universitas Indonesia, Prof. R. Herlambang, menilai pembentukan dewan ini sebagai upaya positif, namun menekankan perlunya transparansi dalam rekrutmen anggotanya serta kewenangan yang jelas agar tidak tumpang tindih dengan lembaga lainnya.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, per 2024 terdapat lebih dari 130 federasi dan konfederasi serikat buruh yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.
Acara May Day 2025 sendiri berlangsung tertib dan penuh semangat. Selain orasi dan pertunjukan seni dari pekerja, peringatan ini juga menjadi panggung untuk menyampaikan berbagai aspirasi buruh, mulai dari revisi UU Cipta Kerja, perlindungan pekerja kontrak dan outsourcing, hingga tuntutan kenaikan upah minimum.
Sumber:
Kompas.com
Detik.com
Data Kementerian Ketenagakerjaan RI 2024
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis,...
Towa News | 13 Juni 2025, 14.59 WIB
TNI AD Klarifikasi Kontroversi Perekrutan 24 Ribu Tamtama...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.38 WIB
Pemerintah Ajak Sektor Swasta Terlibat Aktif dalam Pembangunan...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.10 WIB