Dipublish oleh Tim Towa | 28 Mei 2025, 11.11 WIB
Towa News, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5). Kunjungan ini menjadi bagian dari lawatan Presiden Macron ke kawasan Indo-Pasifik, mencakup Vietnam, Indonesia, dan Singapura.
Rombongan Presiden Macron, termasuk Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, tiba di kompleks Istana Merdeka sekitar pukul 09.45 WIB. Mereka disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah, melibatkan pasukan kehormatan, pasukan berkuda Paspampres, dentuman 21 meriam, serta ratusan pelajar SD yang mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis di sekitar area Monas dan sampai kedalam Istana.
Presiden Prabowo mengenakan jas hitam saat menyambut langsung Presiden Macron dan Ibu Negara di serambi barat Istana Keduanya kemudian menuju mimbar upacara untuk menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara: La Marseillaise dan Indonesia Raya.
Usai penyambutan resmi, kedua pemimpin negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan sebelum masuk ke dalam Istana Merdeka untuk sesi perkenalan delegasi dan agenda kenegaraan lainnya.
Presiden Prabowo dan Presiden Macron melakukan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden. Sementara itu, Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, ditemani oleh putra Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo, untuk kembali ke kendaraan kenegaraan.
Setelah pertemuan empat mata, kedua kepala negara melanjutkan agenda pertemuan bilateral yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi dari kedua negara. Agenda ini diakhiri dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang strategis serta penyampaian pernyataan pers bersama.
Beberapa pejabat Indonesia yang hadir dalam penyambutan dan pertemuan bilateral antara lain: Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Turut mendampingi juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya, Presiden Macron dijadwalkan akan mengunjungi Candi Borobudur dan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5). Kunjungan ke Borobudur disebut sebagai permintaan pribadi dari Presiden Macron yang memiliki ketertarikan terhadap sejarah dan budaya Asia Tenggara.
Lawatan Macron ke Indonesia berlangsung pada 27–29 Mei 2025 dan menandai upaya penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya di sektor pertahanan, energi, budaya, dan investasi.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis,...
Towa News | 13 Juni 2025, 14.59 WIB
TNI AD Klarifikasi Kontroversi Perekrutan 24 Ribu Tamtama...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.38 WIB
Pemerintah Ajak Sektor Swasta Terlibat Aktif dalam Pembangunan...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.10 WIB