Presiden Prabowo: Negara Tak Akan Maju Tanpa Kepolisian yang Unggul dan Tangguh

Dipublish oleh Admin | 01 Juli 2025, 09.37 WIB

Presiden Prabowo: Negara Tak Akan Maju Tanpa Kepolisian yang Unggul dan Tangguh
Presiden Prabowo Menghadiri Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Sumber : Youtube BPMI Setpres

Towa News, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya keberadaan institusi kepolisian yang kuat dalam membangun kemajuan sebuah negara. Hal tersebut ia sampaikan dalam amanat pada Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

"Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kepada kita tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa pemahaman ini telah dimiliki oleh para kepala negara sejak era Presiden pertama Soekarno hingga kepemimpinannya saat ini.

"Kita semua sadar pentingnya kepolisian yang tangguh dan unggul," tegasnya.

Pada momen tersebut, Presiden juga menyampaikan penghormatan kepada para pendiri Kepolisian Republik Indonesia yang telah meletakkan fondasi bagi Polri saat ini.

"Marilah kita mengenang dan memberi penghargaan setinggi-tingginya pada para pendiri-pendiri kepolisian negara Republik Indonesia yang telah berjasa, yang telah merintis dibangunnya kepolisian RI yang tangguh," ucapnya.

HUT Bhayangkara ke-79 yang diperingati tahun ini merupakan bagian dari sejarah penting institusi Polri. Tanggal 1 Juli merujuk pada ditetapkannya Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946, yang menjadi dasar penyatuan kepolisian daerah ke dalam satu kesatuan nasional.

Prabowo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menko Polhukam Budi Gunawan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu, turut hadir pula Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Menlu Sugiono, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkop Budi Arie Setiadi, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Hadir pula tokoh nasional lainnya seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Mendagri Tito Karnavian, Ketua Dewan Energi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Herindra, Ketua MA Sunarto, serta Ketua MK Suhartoyo.

Beberapa Presiden dan Wakil Presiden terdahulu juga terlihat dalam peringatan tersebut, di antaranya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Wapres ke-6 Try Sutrisno, serta Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video