Dipublish oleh Tim Towa | 02 Juni 2025, 10.21 WIB
Towa News, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato tegas saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6) pagi. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya kesetiaan kepada negara dan menyerukan pembersihan dari segala bentuk korupsi, manipulasi, serta pengkhianatan terhadap konstitusi.
Dalam Pidato lengkap Presiden Prabowo terekam dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Prabowo menyoroti pentingnya kekayaan bangsa Indonesia dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, bukan untuk pihak-pihak yang tidak setia kepada negara.
“Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan oleh mereka yang tidak setia kepada negara,” ujar Prabowo dengan nada tinggi.
Ia juga memperingatkan seluruh unsur pemerintahan dan lembaga negara untuk segera berbenah. Presiden menegaskan bahwa negara tidak akan ragu bertindak terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan merongrong kedaulatan.
“Segera benahi diri, segera bersihkan diri. Karena negara akan bertindak. Negara kita kuat,” ucap Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk kepada pejabat yang tidak mampu menjalankan amanah.
“Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas, lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” kata Prabowo di hadapan para peserta upacara.
Dalam konteks Hari Lahir Pancasila, Prabowo mengingatkan bahwa Pancasila bukan sekadar slogan atau mantra, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menciptakan keadilan sosial dan kedaulatan bangsa.
“Jangan jadikan Pancasila sekadar slogan. Kita hanya bisa kuat kalau negara bersih dari penyelewengan, korupsi, manipulasi, dan penipuan,” tambahnya.
Prabowo juga menyerukan persatuan nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Menurutnya, kekuatan bangsa hanya bisa dicapai melalui solidaritas, ketegasan hukum, dan pengelolaan negara yang bersih.
“Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia bersatu. Kekuatan kita hanya bisa datang kalau kita kompak, bersatu,” tutupnya.
Upacara peringatan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri kabinet, serta pimpinan lembaga tinggi negara. Kehadiran mereka mempertegas pentingnya momen Hari Lahir Pancasila sebagai refleksi nilai-nilai dasar bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026 Rp...
Towa News | 23 September 2025, 14.41 WIB
Komisi III DPR: Minta Polri Cabut Patwal untuk...
Towa News | 23 September 2025, 10.27 WIB
RDP Dengan Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Kawendra...
Towa News | 23 September 2025, 08.09 WIB
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB