Dipublish oleh Admin | 08 Mei 2025, 09.54 WIB
Towa News, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia sejatinya tidak perlu lagi mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi sendiri kebutuhan energinya melalui sumber Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berasal dari kelapa sawit.
Presiden menyoroti bahwa selama ini impor BBM mencapai nilai yang sangat besar, yakni hampir US$ 40 miliar atau setara dengan sekitar Rp659 triliun per tahun, dengan asumsi kurs Rp16.472 per US$. Oleh karena itu, ia menargetkan agar dalam lima tahun mendatang, Indonesia mampu mandiri dalam penyediaan BBM dan tidak lagi bergantung pada impor.
"Ternyata dari kelapa sawit ada 65 atau 67 produk, di antaranya kita bikin BBM dari kelapa sawit. Negara kita sesungguhnya tidak perlu impor BBM dari mana pun, dan kita harus tahu kita impor BBM hampir US$ 40 miliar satu tahun. Padahal kita sebenarnya tidak perlu impor dan saya, dalam pemerintahan yang saya pimpin saya bertekad bahwa Indonesia dalam 5 tahun akan datang harus swasembada BBM. Harus swasembada energi," tuturnya dalam acara Halal Bihalal Presiden RI Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa kelapa sawit kini telah menjadi komoditas strategis yang memiliki peranan penting tidak hanya bagi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga diminati oleh banyak negara di dunia. Dalam setiap kunjungan kenegaraannya, ia selalu menerima permintaan dari negara lain untuk mendapatkan prioritas suplai kelapa sawit dari Indonesia.
"Kelapa sawit sekarang sudah menjadi komoditas kritis strategis, setiap saya ke mana, negara-negara mana mereka minta 'Yang Mulia tolong kelapa sawit Indonesia prioritas kepada kami'. Mesir, Pakistan, India, bahkan Eropa," tuturnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa upaya untuk mengganti BBM impor dengan produksi dalam negeri harus diwujudkan dengan semangat juang yang tinggi. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung pada bangsa lain.
"Dan nanti ada yang bertanya, apa bisa? harus bisa, nah ini semangat yang ditanamkan angkatan 45, semangat tidak kenal, tidak kenal menyerah, merdeka atau mati. Berdiri di atas kaki kita sendiri, kita tidak mau jadi kacung bangsa lain, kalau yang mau silahkan, saya tidak mau," tandasnya.
Melalui pemanfaatan kelapa sawit sebagai pengganti BBM fosil, Presiden berharap Indonesia dapat mencapai kemandirian energi sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor, sehingga devisa negara dapat diselamatkan dan diarahkan untuk pembangunan dalam negeri.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026 Rp...
Towa News | 23 September 2025, 14.41 WIB
Komisi III DPR: Minta Polri Cabut Patwal untuk...
Towa News | 23 September 2025, 10.27 WIB
RDP Dengan Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Kawendra...
Towa News | 23 September 2025, 08.09 WIB
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB