Prabowo Gelar Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama dan Pimpinan Organisasi di Istana Negara

Dipublish oleh Tim Towa | 02 September 2025, 08.55 WIB

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat dialog dan mendengar aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.

Tokoh Lintas Agama Hadiri Pertemuan

Sejumlah pemimpin agama terkemuka hadir dalam acara tersebut, termasuk Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf.

Dari kalangan Muhammadiyah, hadir Ketua Pimpinan Pusat Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Muhadjir Effendy, serta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat K.H. Anwar Iskandar.

Perwakilan agama Kristen diwakili oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin.

Sementara itu, dari agama Hindu, Buddha, dan Khonghucu masing-masing diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Philip K. Widjaja, dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Budi Santoso Tanuwibowo.

Dialog Terbuka dan Partisipatif

Dalam suasana yang akrab, Presiden Prabowo memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka mengenai isu-isu nasional maupun global. Kepala Negara mendengarkan setiap masukan yang disampaikan oleh para tokoh agama.

Selain pemimpin agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan juga turut menyuarakan pandangan mereka dalam diskusi terbuka tersebut.

Doa Lintas Agama Tutup Pertemuan

Acara ditutup dengan doa yang dipanjatkan oleh masing-masing pemuka agama sesuai dengan keyakinannya. Momen ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman iman.

Menurut keterangan dari Istana, pertemuan semacam ini direncanakan akan digelar secara rutin sebagai upaya memperkuat komunikasi dan kebersamaan antarelemen bangsa. Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil berpijak pada kebutuhan nyata rakyat Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait