Dipublish oleh Admin | 12 Juli 2025, 10.33 WIB
Towa News, Makassar - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan lima jenis pupuk palsu yang beredar di pasaran dan berpotensi menimbulkan kerugian hingga Rp3,2 triliun bagi para petani di seluruh Indonesia. Temuan tersebut dinilai membahayakan sektor pertanian karena sebagian besar petani membeli pupuk dengan menggunakan pinjaman dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Bayangkan, kalau pupuknya palsu, itu kerugian petani. Baru kita temukan di lima jenis pupuk palsu saja, potensi kerugiannya sudah Rp3,2 triliun. Tapi bukan hanya kerugiannya, petani bisa langsung bangkrut karena itu pinjaman KUR," ujar Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).
Meskipun belum membeberkan secara rinci nama pupuk dan lokasi distribusinya, Mentan menegaskan akan mengambil langkah hukum tegas terhadap pelaku pemalsuan pupuk. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi toleransi terhadap pelaku kejahatan yang merugikan petani.
"Tidak etis ada yang tega menipu petani. Mereka ini sudah bekerja keras, tetapi malah dijerat dengan pupuk palsu. Ini harus segera dibersihkan dari sektor pertanian," tegas Amran.
Amran juga mengingatkan bahwa pihak-pihak yang bermain dalam pemalsuan pupuk mengancam stabilitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani yang sedang berjuang untuk meningkatkan produksi di tengah tekanan berbagai tantangan global.
Selama masa kepemimpinannya di Kementerian Pertanian, Amran menyatakan fokusnya adalah memperkuat sektor pertanian nasional dan menjamin petani tidak lagi menjadi korban praktik ilegal dan curang.
"Selama kami di pertanian, kami fokus agar petani sejahtera. Kami ingin pertanian Indonesia berjaya," katanya.
Lebih lanjut, Mentan menyampaikan komitmennya dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ia menilai bahwa ketahanan pangan nasional hanya bisa dicapai apabila integritas ekosistem pertanian dijaga dan petani terlindungi dari praktik penipuan.
"Kami ingin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia seperti perintah Bapak Presiden," tandas Amran.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026 Rp...
Towa News | 23 September 2025, 14.41 WIB
Komisi III DPR: Minta Polri Cabut Patwal untuk...
Towa News | 23 September 2025, 10.27 WIB
RDP Dengan Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Kawendra...
Towa News | 23 September 2025, 08.09 WIB
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB