Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis, Teken Kesepakatan di Bidang Pangan, Pendidikan, dan Energi

Dipublish oleh Admin | 13 Juni 2025, 14.59 WIB

Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis, Teken Kesepakatan di Bidang Pangan, Pendidikan, dan Energi
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan resmi dari Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Raymond Peters, pada Jumat, 13 Juni 2025. Foto : Antaranews

Towa News, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan resmi dari Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Raymond Peters, dalam rangka pertemuan bilateral yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Jumat, 13 Juni 2025. Pertemuan tersebut membahas berbagai topik strategis mulai dari perdagangan, investasi, pendidikan, hingga kerja sama energi berkelanjutan antara kedua negara.

“Kami membahas banyak hal, banyak topik selama pertemuan dan diskusi kami,” ujar Menlu Sugiono dalam konferensi pers bersama seusai pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyepakati untuk menguatkan hubungan bilateral Indonesia–Selandia Baru yang pada tahun ini memasuki usia 67 tahun hubungan diplomatik. Kedua negara berkomitmen membawa hubungan ini menjadi lebih kuat dan bermakna untuk masa depan rakyat kedua bangsa.

“Kami sepakat bahwa kami akan menjaga hubungan ini dan memperkuatnya serta membawanya ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Sugiono.

Selandia Baru juga menyatakan dukungan konkret terhadap program unggulan Pemerintah Indonesia, Makan Bergizi Gratis (MBG). Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui kontribusi pasokan pangan bergizi dan berbagi keahlian serta praktik terbaik dalam pengelolaan pangan untuk anak-anak.

Kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di sektor pendidikan dan pelatihan, khususnya di bidang pertanian. Menlu Sugiono mengapresiasi kemajuan teknologi dan universitas pertanian di Selandia Baru yang dapat menjadi sumber pembelajaran penting bagi mahasiswa Indonesia.

“Kami juga sepakat untuk memperluas beasiswa dan memberikan lebih banyak insentif bagi mahasiswa dari Indonesia untuk belajar pertanian di Selandia Baru,” jelasnya.

Menlu Sugiono dan Menlu Peters juga membahas diversifikasi perdagangan di luar sektor pertanian serta penguatan kerja sama energi berkelanjutan, sejalan dengan prioritas kedua negara dalam menghadapi tantangan global.

Dalam pertemuan itu, kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama dalam penelitian, pelatihan, pendidikan, dan juga pengakuan serta penerimaan bersama terhadap standar halal.

Untuk memperkuat hubungan diplomatik, kedua Menlu menyepakati peningkatan intensitas pertukaran kunjungan pejabat tinggi. Menlu Sugiono bahkan menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Selandia Baru tahun ini.

“Kami merasakan panas yang sama di kawasan ini. Apa pun yang terjadi pada salah satu dari kami akan memengaruhi yang lain,” ungkap Sugiono, menekankan pentingnya solidaritas kawasan.

Sementara itu, Menlu Peters menyampaikan kebahagiaannya kembali mengunjungi Indonesia, yang menurutnya merupakan negara sahabat lama dan prioritas utama bagi kebijakan luar negeri Selandia Baru di Asia Tenggara.

“Ada banyak hal yang kami kagumi dari negara Anda. Dan kami berambisi untuk melakukan banyak hal bersama di masa mendatang,” ujar Peters.

 


Referensi : Antaranews.com

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video