Dipublish oleh Admin | 16 April 2025, 11.13 WIB
Towa News, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Perdana Menteri Pertama Federasi Rusia, Denis V. Manturov, yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 15 April 2025, menjadi momen penting dimulainya kembali dialog tingkat tinggi antara Indonesia dan Rusia yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setelah mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut.
“Baru saja Bapak Presiden menerima Deputy Prime Minister (DPM) Pertama Manturov dari Rusia dan sebetulnya DPM Manturov hadir untuk dalam rangka High Level Dialogue dengan Indonesia dan ini sudah kemarin sempat terhenti akibat Covid. Dan ini akan dimulai kembali dan dalam rombongannya kemarin DPM Manturov juga menggelar Malam Kebudayaan di Raffles Hotel,” ucap Airlangga.
Dalam pembicaraan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa DPM Denis Manturov menyampaikan dua undangan resmi kepada Presiden Prabowo, yakni untuk menghadiri parade nasional di Rusia dan Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (St. Petersburg International Economic Forum/SPIEF). Menurut Airlangga, forum tersebut merupakan ajang strategis untuk mempererat hubungan ekonomi serta menandatangani berbagai nota kesepahaman.
“Dalam St. Petersburg Economic Forum itu diharapkan Bapak Presiden bisa hadir dan ada beberapa milestones kerja sama yang akan dibuat memorandum of understanding, itu termasuk beberapa kerja sama ekonomi maupun kerja sama strategis,” jelas Airlangga.
Airlangga juga menjelaskan bahwa kedua pihak membahas kemungkinan pembukaan rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia. Selain itu, pemerintah Rusia turut menyampaikan pentingnya sistem pembayaran yang mendukung kenyamanan wisatawan asal Rusia saat berkunjung ke Indonesia.
“Kemudian terkait dengan sistem keuangan mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara,” ucapnya.
Lebih lanjut, Airlangga menyebut bahwa kerja sama di bidang investasi juga menjadi salah satu fokus dalam dialog tersebut. Selain itu, kedua negara turut membahas perkembangan negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) antara Indonesia dan negara-negara Eurasia, yang diharapkan dapat menunjukkan kemajuan berarti.
“Tadi juga dibahas terkait dengan Eurasia Free Trade Agreement di mana diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan dan pertemuan antara DPM dengan Pak Presiden itu seperti pertemuan bilateral-bilateral yang lain,” tutur Airlangga.
Sumber : Biro Pers, Media, dan InformasiSekretariat Presiden
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026 Rp...
Towa News | 23 September 2025, 14.41 WIB
Komisi III DPR: Minta Polri Cabut Patwal untuk...
Towa News | 23 September 2025, 10.27 WIB
RDP Dengan Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Kawendra...
Towa News | 23 September 2025, 08.09 WIB
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB