Gandeng Raffi Ahmad, Menteri PANRB Ajak ASN Muda Bangun Birokrasi Segar, Kreatif, dan Berdampak

Dipublish oleh Admin | 18 Juni 2025, 11.27 WIB

Gandeng Raffi Ahmad, Menteri PANRB Ajak ASN Muda Bangun Birokrasi Segar, Kreatif, dan Berdampak
Menteri PANRB Rini Widyantini bersama Utsus Presiden Raffi Ahmad dalam kegiatan Selasa Sharing (Selasar) Edisi Kedua, di Jakarta, Selasa (17/6/2025), Sumber : menpan.go.id

Towa News, Jakarta - Menteri PANRB Rini Widyantini menggandeng Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, untuk menginspirasi aparatur sipil negara (ASN) muda dalam membentuk birokrasi yang lebih segar, kreatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/6/2025), Rini menilai keberhasilan Raffi Ahmad di usia muda bukan sekadar inspirasi, tetapi juga peluang besar untuk membangun kolaborasi antara ASN muda dan sektor kreatif. Ia menyebut birokrasi dan dunia seni memiliki satu tujuan yang sama: melayani publik.

“ASN tak hanya pelaksana regulasi. Mereka juga harus menjadi komunikator publik yang membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan yang humanis, kreatif, dan inspiratif,” tegas Rini.

Melalui forum Selasa Sharing (Selasar), Rini berharap motivasi ASN muda terus tumbuh, dan kerja birokrasi dapat dijalankan dengan cara yang menyenangkan, serta membuka peluang kolaborasi lintas sektor secara luas.

Dalam kesempatan tersebut, Raffi Ahmad menyampaikan bahwa perannya sebagai UKP menjadi sarana untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda agar ikut berkontribusi dalam memperbaiki birokrasi di Indonesia.

“Kita harus kerja cerdas, tidak sekadar kerja keras. Hasil kerja birokrasi harus sebanding dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan,” ujar Raffi.

Ia menekankan pentingnya adaptasi ASN terhadap perkembangan zaman dan teknologi, serta nilai penting dari berbagi pengetahuan lintas generasi.

Menurut Raffi, kesuksesan bukan hanya soal kecerdasan, tapi juga tentang karakter. “Sopan santun, adab, rasa hormat, dan simpati jauh lebih penting dari sekadar kepintaran,” ujarnya.

Ia menutup dengan pesan inspiratif bahwa dirinya tidak ingin sekadar menjadi “bintang,” melainkan “langit” yang mampu memberi ruang bagi orang lain untuk bersinar.

“Cita-cita saya jadi langit agar bisa menempelkan bintang-bintang di langit saya sendiri. Jangan cepat puas. Terus belajar dan cari hal-hal baru yang bisa dikembangkan,” pungkas Raffi Ahmad.

Referensi : Antaranews.com, HUMAS MENPANRB

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video