Danantara dan Himbara Perkuat Sinergi Dorong Ekonomi, Targetkan Investasi Rp81,5 Triliun pada 2025

Dipublish oleh Admin | 04 Juni 2025, 09.56 WIB

Danantara dan Himbara Perkuat Sinergi Dorong Ekonomi, Targetkan Investasi Rp81,5 Triliun pada 2025
Foto : Towa.co.id

Towa News, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia menjalin sinergi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

Pertemuan antara pimpinan Danantara dan jajaran direktur utama Himbara digelar di Jakarta pada Selasa (3/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas strategi ekspansi, kinerja operasional, dan peluang kolaborasi yang dapat memperkuat ekosistem keuangan nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa Danantara berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani.

CEO Rosan hadir bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria. Sementara dari pihak Himbara hadir Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dan Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo.

Peluang Investasi dan Dampak Sosial

COO Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa kolaborasi strategis ini akan membuka peluang investasi yang lebih luas dan berdampak positif secara sosial.

“Kami berkomitmen menciptakan strategi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Dony.

Danantara berharap sinergi ini dapat menjadi katalisator dalam memperkuat industri keuangan nasional sekaligus mendorong inovasi dan efisiensi dalam sektor perbankan.

Target Investasi Rp81,5 Triliun

Dalam acara Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia, Managing Director Danantara Arief Budiman mengungkapkan bahwa Danantara menargetkan investasi sebesar 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp81,54 triliun pada tahun 2025 (dengan asumsi kurs Rp16.309 per dolar AS).

Investasi tersebut akan difokuskan pada delapan sektor utama, yaitu:

  1. Minerals, termasuk hilirisasi

  2. Energi terbarukan (renewables)

  3. Infrastruktur digital

  4. Layanan kesehatan (health care)

  5. Jasa keuangan

  6. Utilitas infrastruktur

  7. Kawasan industri

  8. Pangan dan pertanian (food and agriculture)

Proyeksi Dividen Rp120 Triliun

Selain rencana investasi, Arief Budiman juga menyebutkan bahwa Danantara Indonesia memproyeksikan akan menerima dividen sebesar Rp120 triliun dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang tahun 2025.

Sinergi Danantara dan Himbara diharapkan menjadi langkah konkret dalam penguatan struktur ekonomi nasional melalui kolaborasi investasi dan inovasi finansial.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video