Dipublish oleh Admin | 17 April 2025, 12.36 WIB
Towa News, Jakarta – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mengungkapkan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) usai menghadiri pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu penting dibahas, termasuk langkah konkret menghadapi persoalan PHK yang semakin marak.
Andi Gani menjelaskan tugas dari Satgas PHK yang akan dibentuk. Menurutnya, satgas ini tidak hanya bersifat reaktif terhadap kasus PHK yang sudah terjadi, melainkan juga akan melakukan langkah-langkah pencegahan serta pemetaan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia.
"Satgas PHK ini tidak hanya menangani masalah PHK yang sudah terjadi, tetapi juga melakukan upaya-upaya pencegahan PHK," jelasnya.
"Satgas PHK juga akan memiliki peta persoalan ketenagakerjaan di Indonesia sehingga dapat dalam waktu cepat dicarikan solusi yang tepat," lanjut dia.
Lebih lanjut, Andi Gani menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap persoalan buruh.
"Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian sangat besar terhadap persoalan perburuhan juga akar permasalahan," imbuhnya.
Sebelumnya, Dasco memang diketahui menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan serikat buruh untuk membahas berbagai persoalan yang dihadapi pekerja, terutama soal nasib buruh yang terdampak PHK. Pertemuan tersebut diunggah ke akun resmi Instagram bapak Dasco, @sufmi_dasco, pada Rabu (16/4/2025).
Dalam unggahan tersebut, tampak Dasco duduk bersama para pimpinan buruh seperti Said Iqbal, Jumhur Hidayat, dan Andi Gani Nena Wea. Dasco turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Prasetyo Hadi.
"Pertemuan silaturahmi dengan para Ketua-Ketua Serikat Pekerja seperti Said Iqbal, Jumhur Hidayat, dan Andi Gani Nena Wea," kata Dasco seperti dalam postingannya.
Pembentukan Satgas PHK menjadi langkah strategis yang mencerminkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. Dengan sinergi antara pemerintah, pekerja, pengusaha, dan akademisi, diharapkan terwujud solusi yang adil, menyeluruh, dan berkelanjutan demi masa depan ketenagakerjaan yang lebih baik di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026 Rp...
Towa News | 23 September 2025, 14.41 WIB
Komisi III DPR: Minta Polri Cabut Patwal untuk...
Towa News | 23 September 2025, 10.27 WIB
RDP Dengan Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, Kawendra...
Towa News | 23 September 2025, 08.09 WIB
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB