Dipublish oleh Admin | 23 Juli 2025, 11.06 WIB
Towa News, Jakarta - Vatikan mengambil sikap tegas mengecam agresi brutal Israel, terutama setelah serangan ke Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church) di Jalur Gaza yang menewaskan tiga orang, termasuk Pastor Gabriele Romanelli, imam paroki gereja tersebut. Pastor Gabriele dikenal rutin memberikan laporan kepada mendiang Paus Fransiskus mengenai kondisi di Gaza.
Paus Leo XIV secara langsung mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai bentuk “kebiadaban” serta “penggunaan kekuatan secara membabi buta” yang dilakukan oleh tentara Israel.
"Dengan duka yang mendalam, Patriarkat Latin bisa mengonfirmasi dua orang tewas dalam serangan yang tampaknya dilakukan pasukan Israel ke Kompleks Keluarga Kudus pagi ini," demikian pernyataan resmi Paus, dikutip AFP.
Pada Senin (21/7/2025), Paus Leo XIV melakukan panggilan telepon dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk membahas situasi di Gaza dan kekerasan di Tepi Barat. Percakapan ini menjadi komunikasi resmi pertama mereka sejak Paus Leo XIV menjabat.
"Bapa Suci kembali menegaskan seruannya agar hukum humaniter internasional dihormati sepenuhnya, khususnya kewajiban melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci, serta larangan penggunaan kekuatan secara sewenang-wenang dan pemindahan paksa penduduk," tulis Vatikan dalam pernyataan resminya.
Paus juga menyoroti pentingnya memberikan bantuan kepada kelompok rentan dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza.
Dikutip The Arab Weekly, sikap ini menunjukkan perubahan nada Vatikan yang lebih keras terhadap Israel.
Pada Jumat lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghubungi Paus Leo XIV untuk menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut. Netanyahu menyebut serangan itu akibat “rudal nyasar” dan berjanji melakukan penyelidikan.
Namun, dalam wawancara dengan stasiun TV Italia Rai 2, Kardinal Pietro Parolin, orang nomor dua di Vatikan, meragukan klaim Israel dan menyebut perlunya transparansi hasil penyelidikan.
"Apakah itu benar-benar sebuah kesalahan, yang secara sah bisa kita ragukan, atau justru ada niat untuk menyerang gereja Kristen secara langsung," kata Parolin.
Sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina, Vatikan mengirim Kardinal Yerusalem Pierbattista Pizzaballa ke Jalur Gaza. Dalam kunjungan langka tersebut, ia mengunjungi para korban luka dan memimpin misa di Gereja Keluarga Kudus.
"Kami bukan sasaran. Mereka bilang ini sebuah kesalahan, tapi hampir semua orang di sini tidak percaya itu benar," ujarnya kepada Corriere della Sera.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Korea Selatan Copot Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan,...
Towa News | 05 Agustus 2025, 08.58 WIB
Ribuan Warga Thailand Tuntut PM Paetongtarn Shinawatra Mundur...
Towa News | 04 Agustus 2025, 09.29 WIB
CEK FAKTA : Tidak Ada Gerhana Matahari Total...
Towa News | 02 Agustus 2025, 08.22 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia, Bahas Konsultasi...
Towa News | 29 Juli 2025, 08.22 WIB
Negara-Negara Islam Kecam Keras Keputusan Parlemen Israel Soal...
Towa News | 25 Juli 2025, 13.17 WIB
Prancis Secara Resmi Akan Akui Negara Palestina, Macron...
Towa News | 25 Juli 2025, 08.28 WIB
Thailand-Kamboja Bentrok di Perbatasan, Jet Tempur F-16 Thailand...
Towa News | 24 Juli 2025, 13.34 WIB
Indonesia dan Swiss Jajaki Kerja Sama Pendidikan Vokasi...
Towa News | 22 Juli 2025, 10.50 WIB
Kemlu: KBRI Moskow Pantau Eks Marinir TNI AL...
Towa News | 22 Juli 2025, 09.48 WIB
Trump Tetapkan Tarif 19% untuk Indonesia dalam Kesepakatan...
Towa News | 16 Juli 2025, 09.30 WIB