Trump Kehabisan Kesabaran, Desak Iran Menyerah Tanpa Syarat

Dipublish oleh Admin | 18 Juni 2025, 09.44 WIB

Trump Kehabisan Kesabaran, Desak Iran Menyerah Tanpa Syarat
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Iran pada Selasa (17/6). Sumber : dobetter.esade.edu

Towa News, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Iran pada Selasa (17/6), dengan menyatakan bahwa kesabarannya terhadap negara Timur Tengah itu “menipis” dan menyerukan agar Iran menyerah tanpa syarat.

Melalui unggahan di platform media sosial Truth Social, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki kemampuan penuh untuk mengeliminasi Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, namun memilih untuk tidak mengambil tindakan tersebut untuk saat ini.

“Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Dia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana - kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya!), setidaknya tidak untuk saat ini,” tulis Trump.

Lebih lanjut, Trump menekankan bahwa AS tidak menginginkan konflik yang menimbulkan korban jiwa di pihak sipil atau tentara AS, tetapi memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan ragu bertindak jika diperlukan. “Kesabaran kami menipis,” lanjutnya.

Dalam unggahan berikutnya, Trump secara tegas menyerukan: “MENYERAH TANPA SYARAT!” sebagai bentuk ultimatum kepada pemerintah Iran.

Sebelumnya pada hari yang sama, Trump juga mengklaim bahwa Amerika Serikat telah berhasil memperoleh kendali penuh atas wilayah udara Iran. Namun, tidak ada rincian teknis atau konfirmasi lebih lanjut terkait pernyataan tersebut dari pihak militer atau lembaga intelijen AS.

Pernyataan-pernyataan ini muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat antara AS dan Iran, terutama setelah rangkaian serangan dan aksi saling balas antara Iran dan Israel yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Tekanan diplomatik dan militer terhadap Teheran pun kian diperketat di forum internasional.

Pengamat menilai bahwa retorika Trump ini menandai eskalasi terbaru dalam konfrontasi geopolitik antara kedua negara, dengan potensi dampak yang luas bagi stabilitas regional di Timur Tengah.

Sumber: Sputnik-OANA

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video