Terungkap! Ini Bocoran Lokasi Megaproyek Kilang Minyak RI

Dipublish oleh Admin | 08 Maret 2025, 12.09 WIB

Towa News, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan informasi mengenai lokasi pembangunan kilang minyak berkapasitas besar yang mampu memproduksi 500 ribu barel per hari. Menurut Bahlil, fasilitas kilang minyak berkapasitas jumbo ini akan didirikan di kawasan Sumatera.

Meskipun demikian, beliau belum merinci secara spesifik tentang lokasi pastinya. Bahlil hanya menyebutkan bahwa pemilihan Sumatera sebagai lokasi didasari oleh pertimbangan aspek bisnis.

Bahlil menekankan bahwa tujuan pembangunan kilang berkapasitas besar ini adalah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

"(Pembangunan Kilang) Di Sumatera itu ada pertimbangan bisnis lah ya," ujar Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Sebelumnya, Bahlil menyampaikan bahwa rencana pembangunan ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan hilirisasi sebagai strategi kunci untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

"Kita juga berencana membangun refinery (kilang minyak) yang Insya Allah memiliki kapasitas sekitar 500 ribu barel. Ini akan menjadi salah satu yang terbesar nantinya, dengan tujuan untuk memastikan ketahanan energi kita benar-benar lebih terjamin," jelas Bahlil dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Selasa (4/3).

Kilang minyak tersebut didesain dengan kapasitas pengolahan 500 ribu barel per hari dan dapat memproses minyak mentah baik dari sumber dalam negeri maupun impor. Ke depannya, fasilitas ini ditargetkan mampu menghasilkan produk minyak bumi, termasuk BBM, hingga 531.500 barel setiap harinya.

Bahlil menjelaskan bahwa untuk merealisasikan proyek pembangunan kilang ini diperlukan dana investasi sebesar US$ 12,5 miliar. Meski demikian, proyek strategis ini dipercaya dapat menekan ketergantungan terhadap impor dan menghemat hingga 182,5 juta barel minyak per tahun, setara dengan US$ 16,7 miliar.

Selain manfaat ekonomi, pembangunan kilang ini juga menawarkan kesempatan besar bagi penyerapan tenaga kerja dengan potensi menciptakan 63.000 lapangan kerja langsung dan 315.000 lapangan kerja tidak langsung.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait