Dipublish oleh Admin | 19 Maret 2025, 11.03 WIB
Towa News, Jakarta - Isu reshuffle kabinet sedang menjadi perbincangan hangat. Spekulasi ini muncul setelah publikasi analisis Kevin O'Rourke dalam Reformasi Weekly Review pada 10 Maret 2025. Dalam tulisannya, O'Rourke memperkirakan perombakan kabinet akan dilaksanakan seusai tanggal 30 Maret 2025 atau setelah perayaan Idul Fitri.
Kabar beredar bahwa dua pejabat ekonomi utama - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto - akan mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih.
Indikasi pengunduran diri Sri Mulyani dikaitkan dengan berkurangnya otoritas yang dimilikinya. Menurut O'Rourke, Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan, diproyeksikan menggantikan Sri Mulyani. Sementara itu, posisi Airlangga dikabarkan akan diisi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Bagaimana tanggapan kedua menteri tersebut terhadap rumor perombakan kabinet ini?
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan dalam Kabinet Merah Putih. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengakui telah mendengar berbagai spekulasi mengenai posisinya di Kementerian Keuangan. "Saya tegaskan saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur, mengelola APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," demikian pernyataannya dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025.
Bendahara Negara tersebut menekankan bahwa ia akan terus memastikan pengelolaan keuangan negara yang baik untuk mencapai target pembangunan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. "Sampai sekarang saya tetap fokus menjalankan tugas negara kepercayaan presiden, untuk mengelola APBN dan keuangan negara secara profesional. Ini untuk menegaskan terhadap berbagai rumor mengenai posisi Menteri Keuangan," jelasnya.
Menko Perekonomian Airlangga turut menyangkal kabar yang menyebutkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari kabinet Prabowo. Mantan ketua Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa baik dirinya maupun Sri Mulyani akan tetap mempertahankan posisi mereka sebagai menteri.
Airlangga menekankan bahwa ia terus menjalankan tugasnya dengan penuh konsentrasi seperti biasa. "Tidak ada rencana mundur. Ibu Sri Mulyani, saya sudah komunikasi tadi siang, Ibu juga sedang bekerja penuh. Jadi itu hoaks," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi...
Towa News | 17 Juni 2025, 10.57 WIB
Jalan Indonesia: Dari Nasional hingga Desa
Towa News | 17 Juni 2025, 10.39 WIB
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Teknologi...
Towa News | 17 Juni 2025, 09.30 WIB
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB