Rp 970 Triliun Dihabiskan Zuckerberg demi Kemajuan Teknologi AI

Dipublish oleh Admin | 28 Januari 2025, 02.03 WIB

Rp 970 Triliun Dihabiskan Zuckerberg demi Kemajuan  Teknologi AI
Foto Bersumber Dari Towa.co.id

Towa News, Jakarta - Meta berencana menggelontorkan dana besar untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI). CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan sekitar USD 60 miliar, setara dengan Rp 970 triliun, dalam belanja modal tahun 2025 guna memperkuat infrastruktur AI-nya.

Zuckerberg menyebut bahwa 2025 akan menjadi momen penting bagi perkembangan AI. Untuk itu, Meta sedang membangun pusat data berskala besar guna mendukung teknologi AI mereka. Perusahaan ini juga menargetkan menghadirkan sekitar 1 gigawatt daya komputasi dan mengakhiri tahun dengan lebih dari 1,3 juta unit pemrosesan grafis (GPU).

"Ini adalah upaya besar, dan selama beberapa tahun mendatang akan mendorong produk dan bisnis inti kami, membuka inovasi bersejarah, dan memperluas kepemimpinan teknologi Amerika," tulis Zuckerberg di Facebook yang dikutip detikINET, Selasa (28/1/2025).

Harga saham Meta mencapai puncak tertinggi sepanjang masa, ditutup di angka USD 647,49, setelah pengumuman Mark Zuckerberg. Perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan terus meningkatkan aktivitas penelitian serta pengembangan dalam beberapa tahun terakhir, yang mendorong optimisme para investor terhadap masa depan Meta.

Namun, pasar AI saat ini sangat kompetitif dan membutuhkan waktu sebelum para investor dapat merasakan hasilnya. Hal ini disebabkan oleh persaingan ketat antara raksasa teknologi yang berlomba-lomba mengembangkan dan menyempurnakan layanan AI mereka masing-masing.

Dalam diskusi dengan para investor pada April 2023, Mark Zuckerberg memprediksi bahwa dibutuhkan beberapa tahun siklus investasi sebelum produk AI Meta dapat berkembang menjadi layanan yang menghasilkan keuntungan. Saat ini, pendapatan Meta masih didominasi oleh iklan digital.

Zuckerberg optimis bahwa asisten digital berbasis AI milik Meta akan menjadi yang terdepan, mampu melayani lebih dari 1 miliar pengguna. "Kami memiliki sumber daya untuk terus berinvestasi dalam beberapa tahun mendatang," tulisnya di salah satu unggahan Facebook-nya.

 

 

Referensi : detikInet.com

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video