Dipublish oleh Tim Towa | 03 Juli 2025, 09.55 WIB
Towa News, Jeddah – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), secara tegas menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong perdamaian berkelanjutan di kawasan. Seruan itu disampaikan dalam pernyataan bersama tertulis yang dirilis setelah pertemuan bilateral tingkat tinggi mereka di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025.
Pertemuan penting ini, yang juga didokumentasikan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden (BPMI Setpres/Muchlis Jr), menjadi sorotan utama dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi. Kedua pemimpin membahas berbagai isu regional dan internasional, menegaskan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan kontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
Dalam pernyataan bersama, Prabowo dan Pangeran MBS menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Gaza, serta berharap gencatan senjata tersebut dapat terus berlanjut.
"Dalam hal ini, kedua belah pihak menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak yang terlibat dalam konflik yang semakin meningkat di daerah tersebut dan mengungkapkan apresiasi mereka terhadap semua upaya yang dilakukan untuk meredakan situasi serta berharap agar gencatan senjata tersebut berkelanjutan," demikian kutipan dari pernyataan bersama yang dirilis Kamis (3/7).
Indonesia dan Arab Saudi secara kolektif menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza, serta menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Keduanya secara spesifik menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.
"Kedua pihak juga mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina di dalam maupun luar tanah air mereka," tegas pernyataan tersebut.
Penekanan juga diberikan pada solusi jangka panjang, di mana kedua pemimpin menyatakan bahwa keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat terwujud melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara. Ini mencakup jaminan hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Selain Palestina, pertemuan tersebut juga menyentuh krisis-krisis regional lainnya:
Yaman: Indonesia dan Arab Saudi menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya politik damai dan menjaga stabilitas kawasan Laut Merah, sebuah jalur pelayaran vital.
Suriah: Kedua negara menyambut positif pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh AS, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa. Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif menuju rekonstruksi, stabilitas, dan kembalinya para pengungsi.
"Kedua belah pihak menekankan pentingnya melanjutkan dialog antara kedua pihak dalam konflik melalui forum Jeddah, yang mengarah pada gencatan senjata total, mengakhiri krisis, meringankan penderitaan rakyat Sudan, serta menjaga kedaulatan, persatuan, dan lembaga negara Sudan," pungkas pernyataan bersama tersebut.
sumber :presidenri.go.id
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Diaspora Indonesia di New York Bangga Presiden Prabowo...
Towa News | 21 September 2025, 10.27 WIB
Sekjen PBB Peringatkan Dunia Tidak Boleh Terintimidasi Israel
Towa News | 20 September 2025, 11.23 WIB
Krisis Politik Melanda Asia-Eropa: PM Jepang Mundur, PM...
Towa News | 13 September 2025, 13.24 WIB
Prabowo-MBZ Bahas Stabilitas Timur Tengah dalam Pertemuan di...
Towa News | 13 September 2025, 08.43 WIB
Menlu: Peru Akan Serius Usut Penembakan Diplomat RI...
Towa News | 11 September 2025, 15.19 WIB
Nepal Tanpa Pemimpin: Presiden dan PM Mundur di...
Towa News | 10 September 2025, 11.05 WIB
Indonesia Mengecam Serangan Israel ke Qatar: Pelanggaran Keras...
Towa News | 10 September 2025, 10.39 WIB
Menlu Minta Peru Selidiki Tuntas Kematian Diplomat RI...
Towa News | 02 September 2025, 12.06 WIB
Netanyahu Perintahkan Duduki Kota Gaza Segera, Abaikan Usulan...
Towa News | 21 Agustus 2025, 08.58 WIB
Trump-Putin Bertemu Tiga Jam di Alaska, Belum Ada...
Towa News | 16 Agustus 2025, 11.49 WIB