Presiden China Xi Jinping Perintahkan Efisiensi: Pejabat Dilarang Hamburkan Anggaran

Dipublish oleh Tim Towa | 19 Mei 2025, 14.43 WIB

Presiden China Xi Jinping Perintahkan Efisiensi: Pejabat Dilarang Hamburkan Anggaran
Presiden China Xi Jinping (Foto: MARK R. CRISTINO/Pool via REUTERS)

Towa News, Jakarta - Presiden China Xi Jinping kembali menegaskan pentingnya gaya hidup hemat di kalangan birokrasi negara. Dalam imbauannya baru-baru ini, Xi menyerukan agar para pejabat negara menghindari pemborosan, terutama untuk pengeluaran seperti rokok, minuman beralkohol, jamuan makan, hingga perjalanan dinas mewah.

Kebijakan ini diumumkan melalui pernyataan resmi pemerintah dan Partai Komunis China (CCP) pada Minggu (18/5), sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua. Pernyataan tersebut menekankan pentingnya “kerja keras dan hidup hemat,” serta menyebutkan bahwa

“pemborosan adalah hal memalukan, sementara hidup ekonomis adalah sebuah kehormatan.”

BACA JUGA :  China Diprediksi Unggul di Pasar Chip Global Akibat Kebijakan Ekspor AS

Langkah ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan Xi Jinping untuk menertibkan anggaran belanja pejabat dan menekan gaya hidup mewah yang dianggap sebagai salah satu pemicu korupsi dalam birokrasi.

Mengutip laporan The Straits Times, seruan ini juga dipicu oleh menurunnya pendapatan dari penjualan lahan di berbagai daerah, yang selama ini menjadi sumber utama pendapatan pemerintah lokal. Penurunan tersebut telah memperburuk tekanan fiskal dan meningkatkan risiko gagal bayar utang pemerintah daerah.

BACA JUGA : China Resmi Luncurkan Jaringan 10G: Era Internet Super Cepat Dimulai!

Sebagai tanggapan, sejak akhir 2023, pemerintah pusat telah meminta para pejabat “membiasakan diri hidup hemat.” Memasuki 2024, Beijing bahkan meluncurkan reformasi besar untuk menurunkan risiko utang daerah dan memastikan pemerintah lokal tetap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini bukan hanya soal efisiensi fiskal, tapi juga bagian dari upaya membentuk pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” ujar seorang analis politik dari Tsinghua University kepada South China Morning Post.

Kebijakan penghematan ini dinilai akan berdampak signifikan pada budaya birokrasi di China, di mana selama ini jamuan mewah dan hadiah bernilai tinggi kerap menjadi bagian dari aktivitas resmi pejabat negara.

 

Sumber:

  • Xinhua News AgencyThe Straits TimesSouth China Morning Post, CNN Indonesia

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video