Prabowo Tegaskan Perang Melawan Korupsi, Janji Tak Pandang Bulu

Dipublish oleh Admin | 25 Februari 2025, 10.48 WIB

Prabowo Tegaskan Perang Melawan Korupsi, Janji Tak Pandang Bulu
Presiden Prabowo subianto dalam sambutan peluncuran Danantara indonsia ( Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Dalam sambutannya, Prabowo menekankan tekadnya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

"Saya bersama pemerintah yang saya pimpin didukung oleh koalisi yang solid, bertekad keras untuk membangun suatu pemerintahan yang bersih yang bebas dari korupsi," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan akan melawan korupsi dengan sekeras-kerasnya dan mengerahkan segala upaya tanpa pandang bulu. Prinsip ini juga akan diterapkan dalam pengelolaan Danantara Indonesia. Ia menyebut bahwa visi untuk mengelola sumber daya nasional secara bijaksana bukanlah hal baru, mengingat para pendiri bangsa pernah mendirikan Bank Industri Negara untuk membiayai sektor perkebunan dan industri pertambangan.

Danantara Indonesia merupakan badan pengelola investasi strategis yang bertujuan mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Nama "Daya Anagata Nusantara" diberikan langsung oleh Presiden Prabowo, dengan "Daya" berarti energi, "Anagata" berarti masa depan, dan "Nusantara" merujuk pada Indonesia, mencerminkan kekuatan dan potensi masa depan bangsa. 

Namun, komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi mendapat sorotan dari berbagai pihak. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai bahwa pidato Prabowo yang menekankan komitmen antikorupsi terkesan sebatas jargon, mengingat formasi Kabinet Merah Putih yang dibentuknya tidak mencerminkan keberpihakan pada pemberantasan korupsi. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen pemerintah dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi yang tercantum dalam visi dan misi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. KPK berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memastikan pemberantasan korupsi berjalan seimbang melalui upaya penindakan dan pemulihan kerugian keuangan negara.

Peluncuran Danantara sempat mengalami penundaan karena ketidakhadiran Presiden Prabowo dan proses revisi beberapa peraturan pemerintah serta peraturan presiden yang masih berjalan. Danantara diharapkan dapat mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan mengelola kekayaan negara secara profesional, transparan, dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. 

Selain itu, Prabowo juga mengindikasikan kemungkinan pemberian pengampunan bagi pelaku korupsi yang mengembalikan aset yang dicuri. Dalam pidatonya di Kairo, ia menyatakan komitmennya untuk memerangi korupsi dan mempertimbangkan langkah-langkah bagi individu untuk mengembalikan apa yang telah mereka ambil secara diam-diam. 

Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas korupsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan investasi yang strategis dan transparan.

 

Sumber : detik.com

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video