Pertama Kali Diundang PBB, Jakarta Tampil di Forum Politik Pembangunan Berkelanjutan

Dipublish oleh Admin | 15 Juli 2025, 09.48 WIB

Pertama Kali Diundang PBB, Jakarta Tampil di Forum Politik Pembangunan Berkelanjutan
Sumber : jakarta.go.id

Towa News, New York - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencatat sejarah baru dengan menghadiri sesi pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Senin (14/7). Kehadiran ini merupakan pertama kalinya seorang Gubernur Jakarta secara resmi diundang Kantor Pusat PBB untuk berpartisipasi langsung dalam agenda pembangunan global berkelanjutan.

Dalam forum yang dihadiri para pemimpin dunia, diplomat, dan kepala pemerintahan daerah tersebut, Gubernur Pramono menegaskan pentingnya kolaborasi antarnegara dan antarkota dalam menghadapi tantangan urbanisasi, perubahan iklim, dan kesenjangan sosial.

"Jakarta bukan lagi hanya ibu kota administratif, tapi harus naik kelas sebagai kota global. Kami aktif dalam diplomasi global melalui inisiatif transisi energi bersih, digitalisasi layanan publik, dan ekonomi hijau berbasis komunitas," ujar Pramono.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran Jakarta di forum internasional ini sejalan dengan visinya menjadikan Jakarta sebagai ASEAN Hub untuk kolaborasi dan inovasi regional.

Peran Diplomasi Subnasional Didukung Pemerintah Pusat

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, turut hadir dan menyatakan dukungannya atas partisipasi aktif kepala daerah dalam forum global. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia kini juga dijalankan oleh entitas subnasional.

"Partisipasi Gubernur DKI Jakarta ini memperkuat posisi Indonesia dalam mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan. Ini membuka ruang bagi kota-kota lain untuk lebih aktif di jaringan kota dunia seperti C40, UCLG, dan ICLEI," kata Arrmanatha.

Forum SDGs Tingkat Tinggi 2025 Soroti Inklusi Global

Forum HLPF 2025 berlangsung pada 14–23 Juli di bawah tema "Advancing Sustainable, Inclusive and Evidence-Based Solutions for the 2030 Agenda with No One Left Behind." Sebanyak 37 negara, termasuk Indonesia, dijadwalkan menyampaikan Voluntary National Reviews (VNRs) terkait capaian, tantangan, dan praktik baik dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDGs).

Kehadiran Jakarta dalam forum ini menjadi simbol pengakuan internasional atas transformasi kota menuju pusat urban yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan di Asia Tenggara.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video