Pemerintah Luncurkan Operasi Pasar Besar-besaran, Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP

Dipublish oleh Tim Towa | 18 Juli 2025, 13.33 WIB

Pemerintah Luncurkan Operasi Pasar Besar-besaran, Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP
Foto:Peum Bulog

Towa News, Jakarta - Pemerintah meluncurkan program "Gerakan Pangan Murah Beras SPHP" dengan menyalurkan 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh Indonesia untuk menekan kenaikan harga beras di tingkat konsumen.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, program ini merupakan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (Rakortas) yang melibatkan pelepasan 360 ribu ton beras untuk bantuan sosial dan 1,3 juta ton beras SPHP.

"Seluruh Indonesia bergerak bersama-sama. Kami yakin 1-2 minggu harga beras dapat turun," kata Mentan Amran dalam peluncuran program di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Amran menegaskan kebijakan ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Program ini dilaksanakan sebagai antisipasi agar harga beras tidak mengalami kenaikan meskipun stok nasional dalam kondisi melimpah.

Jaringan Distribusi Lintas BUMN

Untuk mempercepat penyaluran, pemerintah menggandeng berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan negara, termasuk Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).

Distribusi beras SPHP dilakukan melalui 5.302 titik penjualan di seluruh Indonesia dengan sistem penetapan harga berdasarkan zona geografis sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Penetapan Harga Berdasarkan Zona

Beras SPHP dijual dengan harga bervariasi sesuai pembagian zona:

  • Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi): Rp12.500 per kilogram
  • Zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan): Rp13.100 per kilogram
  • Zona 3 (Maluku, Papua): Rp13.500 per kilogram

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi sinergi antar kementerian dan lembaga dalam pelaksanaan program ini. "Jadi ini beras SPHP dengan harga Rp62.500 per kemasan, per kilogram Rp12.500. Mudah-mudahan ini bisa membantu menstabilkan harga yang di beberapa tempat ada kenaikan," ujar Zulhas.

Program ini melibatkan koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, serta berbagai BUMN sektor pangan untuk memastikan efektivitas distribusi dan stabilitas harga pangan di seluruh Indonesia.

 

Sumber: Antara

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video