Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis Bagi 53,8 Juta Anak Sekolah Mulai 4 Agustus 2025

Dipublish oleh Admin | 04 Agustus 2025, 08.55 WIB

Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis Bagi 53,8 Juta Anak Sekolah Mulai 4 Agustus 2025
Sumber : cdn.setneg.go.id

Towa News, Jakarta - Pemerintah resmi memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak-anak sekolah mulai 4 Agustus 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Program ini menargetkan 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

“Program CKG sekolah ini diharapkan bisa menjangkau seluruh anak-anak dari SD, SMP, SMA, madrasah di bawah Kementerian Agama, serta Sekolah Rakyat yang dikelola Kementerian Sosial,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Kamis (31/07).

Budi menyebut, pilot project telah dilakukan lebih dulu di 72 Sekolah Rakyat, menjangkau sekitar 7 ribu siswa. Hasil awal menunjukkan masalah kesehatan terbanyak adalah gangguan gigi, disusul oleh masalah penglihatan, anemia, kekurangan darah, hingga penyakit menular seperti TBC.

Program CKG tahun ini juga menyertakan pemeriksaan kesehatan jiwa, menyikapi maraknya kasus kecemasan dan depresi pada anak-anak.

Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, dan Kantor Komunikasi Presiden (PCO).

Budi juga menyampaikan apresiasi kepada lebih dari 10 ribu Puskesmas dan 60 ribu Pustu (Puskesmas Pembantu) yang akan menjadi ujung tombak pemeriksaan.

Sejak program ini diluncurkan secara nasional pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan tersebut.

Sementara itu, Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa program ini adalah bagian penting dari visi membangun SDM unggul Indonesia, bersama dengan inisiatif lain seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), revitalisasi sekolah, dan digitalisasi pembelajaran.

“Cek kesehatan ini adalah fondasi dari SDM unggul. Tanpa kesehatan fisik, mental, dan moral yang prima, kompetensi anak-anak tidak akan berkembang maksimal,” kata Pratikno.

Ia juga mengimbau guru dan orang tua untuk turut menciptakan lingkungan hidup yang mendukung gaya hidup sehat bagi anak-anak.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video