KP2MI Gandeng Perusahaan Jepang, Perluas Peluang Kerja bagi Pekerja Migran Indonesia

Dipublish oleh Admin | 19 Juni 2025, 10.08 WIB

KP2MI Gandeng Perusahaan Jepang, Perluas Peluang Kerja bagi Pekerja Migran Indonesia
Wamen P2MI Christina Aryani saat menerima kunjungan perusahaan Goooood Ltd asal Jepang di Jakarta, Rabu (18/6/2025). Sumber : Antaranews.com

Towa News, Jakarta - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, menyampaikan kesiapan pemerintah Indonesia untuk menggandeng perusahaan-perusahaan Jepang dalam membuka lebih banyak peluang penempatan bagi pekerja migran Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat menerima delegasi perusahaan Goooood Ltd dari Jepang dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (18/5/2025).

“Kita selalu tertarik, karena potensi dan peluang penempatan pekerja migran di Jepang juga besar sekali,” ujar Christina, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kementerian P2MI, Rabu malam.

Wamen Christina menegaskan bahwa Kementerian P2MI sangat terbuka untuk berbagai skema kerja sama penempatan tenaga kerja, terutama yang melibatkan mekanisme resmi dan prosedural. Dalam hal ini, pemerintah menginisiasi pertemuan bisnis antara perusahaan-perusahaan Jepang dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

“Nantinya, kita akan libatkan P3MI yang memiliki spesialisasi penempatan di Jepang dan menggunakan skema private to private (P2P) yang sudah biasa kita gunakan,” jelasnya.

Penempatan pekerja migran Indonesia di Jepang, lanjut Christina, sangat terbuka di berbagai sektor penting, mulai dari manufaktur, perikanan, pertanian, kesehatan, transportasi, hingga sektor hospitality. Hal ini mencerminkan luasnya kebutuhan dan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang.

Namun demikian, Christina juga menekankan pentingnya prosedur penempatan yang sah dan sesuai regulasi. Ia mengingatkan perusahaan dan agensi di Jepang untuk tidak merekrut melalui lembaga pelatihan kerja (LPK), jalur magang, atau perekrutan langsung yang tidak melalui skema resmi pemerintah.

“Kalau langsung lewat LPK yang memberangkatkan, pekerja migran itu tidak terdata di sistem kami dan kami tidak bisa memastikan perlindungannya,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa perlindungan pekerja menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. Pendataan dan penggunaan skema resmi akan memastikan seluruh pekerja migran mendapat perlindungan menyeluruh dari pemerintah selama bekerja di luar negeri.

Berdasarkan data sistem Kementerian P2MI, hingga saat ini terdapat 1.389 lowongan kerja di Jepang yang terbuka melalui skema P2P. Lowongan tersebut mencakup beragam jabatan dan sektor kerja yang dapat diisi oleh pekerja migran Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia, serta memperkuat diplomasi perlindungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video