Dipublish oleh Admin | 09 Januari 2025, 04.13 WIB
Towa News, Jakarta - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Los Angeles memastikan bahwa hingga kini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak kebakaran hutan hebat di Pacific Palisades pada Selasa (7/1).
Dalam pernyataan resminya, KJRI Los Angeles menyebut belum menerima laporan adanya WNI yang terdampak. Namun, WNI yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran telah bersiap jika sewaktu-waktu ada instruksi evakuasi.
"Dapat disampaikan para WNI yang tinggal di area titik api bersiap untuk apabila ada perintah evakuasi," demikian keterangan KJRI Los Angeles.
KJRI juga terus melakukan upaya aktif dan mengingatkan WNI di California Selatan untuk tetap waspada melalui media sosial dan jaringan komunitas.
WNI diminta untuk mengikuti panduan evakuasi yang dikeluarkan oleh otoritas setempat. Saat ini, KJRI telah menyediakan saluran komunikasi melalui media sosial dan hotline untuk memberikan informasi terkini terkait penanganan kebakaran.
"Kami juga memantau dan berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai update status darurat kebakaran, langkah-langkah evakuasi, wilayah penampungan serta update status apabila ada WNI yang terdampak," lanjut pernyataan itu.
Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles sebelumnya menghancurkan beberapa bangunan, menyebabkan kemacetan lalu lintas, dan memaksa lebih dari 30 ribu orang untuk dievakuasi.
Kebakaran tersebut meluas hingga 2.921 hektar di Pacific Palisades, antara Santa Monica dan Malibu. Otoritas setempat memperingatkan potensi bahaya kebakaran ekstrem akibat angin kencang dan cuaca kering.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa lebih dari 25 ribu orang yang tinggal di 10 ribu rumah terancam oleh kebakaran tersebut.
Sebelum kebakaran terjadi, Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi terkait kebakaran ekstrem di sebagian besar wilayah Los Angeles County mulai Selasa (7/1) hingga Kamis (9/1) pekan ini.
Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan otoritas negara bagian telah menempatkan personel, pemadam kebakaran dan pesawat penyelamat di California Selatan, karena bahaya kebakaran di wilayah itu yang lebih luas.
Referensi : cnnindonesia.com
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Diaspora Indonesia di New York Bangga Presiden Prabowo...
Towa News | 21 September 2025, 10.27 WIB
Sekjen PBB Peringatkan Dunia Tidak Boleh Terintimidasi Israel
Towa News | 20 September 2025, 11.23 WIB
Krisis Politik Melanda Asia-Eropa: PM Jepang Mundur, PM...
Towa News | 13 September 2025, 13.24 WIB
Prabowo-MBZ Bahas Stabilitas Timur Tengah dalam Pertemuan di...
Towa News | 13 September 2025, 08.43 WIB
Menlu: Peru Akan Serius Usut Penembakan Diplomat RI...
Towa News | 11 September 2025, 15.19 WIB
Nepal Tanpa Pemimpin: Presiden dan PM Mundur di...
Towa News | 10 September 2025, 11.05 WIB
Indonesia Mengecam Serangan Israel ke Qatar: Pelanggaran Keras...
Towa News | 10 September 2025, 10.39 WIB
Menlu Minta Peru Selidiki Tuntas Kematian Diplomat RI...
Towa News | 02 September 2025, 12.06 WIB
Netanyahu Perintahkan Duduki Kota Gaza Segera, Abaikan Usulan...
Towa News | 21 Agustus 2025, 08.58 WIB
Trump-Putin Bertemu Tiga Jam di Alaska, Belum Ada...
Towa News | 16 Agustus 2025, 11.49 WIB