Dipublish oleh Admin | 19 Maret 2025, 11.42 WIB
Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil. Usulan ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, yang bahkan menyarankan tambahan hukuman lebih berat bagi pelaku korupsi.
"Saya setuju jika Presiden membangun penjara di pulau terpencil dan terluar, seperti di sekitar Pulau Buru, untuk menampung para pelaku tindak pidana korupsi," ujar Tanak saat dihubungi, Selasa (18/3/2025).
Namun, menurut Tanak, sekadar menempatkan koruptor di lokasi terpencil tidak cukup. Ia mengusulkan agar pemerintah tidak menyediakan makanan bagi mereka. Sebagai gantinya, koruptor harus bercocok tanam dan mengolah hasil pertanian sendiri untuk bertahan hidup.
"Pemerintah tidak perlu menyiapkan makanan bagi mereka. Cukup sediakan alat pertanian agar mereka bisa bertani dan memenuhi kebutuhan hidup dari hasil usaha mereka sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, Tanak menekankan pentingnya memperberat hukuman bagi koruptor, dengan masa hukuman minimal 10 tahun hingga seumur hidup, agar menimbulkan efek jera.
"Harapan saya, dengan hukuman yang lebih berat, orang-orang akan berpikir dua kali sebelum melakukan korupsi," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan niatnya untuk membangun penjara yang kokoh dan aman bagi para koruptor. Saat memberikan tunjangan kepada guru ASN daerah di Jakarta Pusat pada Kamis (13/3/2025), Prabowo menegaskan bahwa korupsi merugikan rakyat, termasuk para guru, sehingga harus diberantas.
Penjara yang dirancang khusus ini akan berlokasi di pulau terpencil dan memiliki sistem keamanan ketat agar koruptor tidak bisa melarikan diri. "Saya akan anggarkan dana untuk membangun penjara yang kokoh di tempat terpencil. Kalau mereka mencoba kabur, biar berhadapan dengan hiu," ujar Prabowo.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi...
Towa News | 17 Juni 2025, 10.57 WIB
Jalan Indonesia: Dari Nasional hingga Desa
Towa News | 17 Juni 2025, 10.39 WIB
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Teknologi...
Towa News | 17 Juni 2025, 09.30 WIB
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB