Dasco: Supremasi Sipil Diutamakan, RUU TNI Tidak Menghidupkan Kembali Dwifungsi

Dipublish oleh Admin | 20 Maret 2025, 13.10 WIB

Towa News, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa revisi UU TNI yang telah disahkan tidak akan mengembalikan peran dwifungsi ABRI atau TNI. Ia memastikan bahwa DPR dan pemerintah tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi supremasi sipil.

"Kami pada terakhir kali melakukan dialog dengan Koalisi Masyarakat Sipil, kami juga sudah sepakat sama-sama bahwa kita mengedepankan supremasi sipil, supaya kemudian sama-sama meyakini bahwa dalam RUU TNI ini tidak ada kembalinya dwifungsi TNI," kata Dasco di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

"Dari beberapa pasal yang dibahas, yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat bahwa dalam pasal-pasal itu juga tidak terdapat adanya peran atau dwifungsi TNI," sambung dia.

Dasco menganggap penolakan terhadap revisi UU TNI sebagai sesuatu yang wajar. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait revisi tersebut.

"Ya namanya juga dinamika politik kan, demokrasi. Saya pikir sah-sah saja untuk yang masih belum menerima RUU TNI ini," ujarnya.

Ia menyatakan telah berdiskusi dengan Koalisi Masyarakat Sipil guna memperoleh masukan terkait revisi UU TNI. Dasco menegaskan bahwa berbagai masukan tersebut telah diterima dan diakomodasi.

"Kami sudah berbicara dengan kelompok-kelompok mahasiswa, kelompok-kelompok NGO, termasuk Koalisi Masyarakat Sipil. Kami undang berdialog dan memberikan masukan yang juga kami akomodasi dan berarti bagi RUU TNI pada hari ini," tuturnya.

Sebelumnya, revisi Undang-Undang (RUU) TNI resmi disahkan pada hari ini melalui rapat paripurna DPR RI.

Komisi I DPR RI menyatakan telah merampungkan pembahasan Rancangan Undang-Undang terkait perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) pada tahap pertama kemarin. RUU tersebut dijadwalkan dibawa ke rapat paripurna hari ini untuk disahkan menjadi undang-undang.

"Yes (dibawa ke paripurna hari ini)," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/3/2025) malam.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait