Dipublish oleh Admin | 23 Juli 2025, 09.50 WIB
Towa News, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong ekspor sejumlah produk ke Amerika Serikat, meskipun tarif impor sebesar 19% mulai diterapkan. Ia menilai tarif tersebut masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
"Kita akan terus mendorong tekstil, produk tekstil, kemudian juga kita akan bicara furniture, sepatu, apparel, kemudian juga kita punya produk seperti barang-barang manufaktur. Itu juga home appliances, electronics itu bisa masuk dengan harga sekian," ujar Airlangga di Kompleks Istana Negara, Selasa (22/7/2025).
Airlangga memastikan tarif ini tidak akan mengganggu penerimaan negara karena banyak produk dari Amerika Serikat yang sudah bebas bea masuk.
"Ya berbagai komoditas kan sudah 0%, jadi sebetulnya impor kita dari Amerika seperti gandum dan yang lain memang sudah 0%," katanya.
Penurunan tarif menjadi 19% merupakan hasil negosiasi dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia setuju membeli beberapa komoditas, antara lain:
Pesawat senilai US$ 3,2 miliar.
Produk pertanian senilai US$ 4,5 miliar.
Produk migas, seperti LPG, minyak mentah, dan bensin senilai US$ 15 miliar.
Airlangga menjelaskan bahwa volume impor migas akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri.
"Nanti kita lihat karena itu tergantung kebutuhan di Indonesia, jadi barangnya kan bisa LPG, refined product, crude, jadi itu kombinasi dari itu," ujarnya.
Menurut Airlangga, pelaksanaan kesepakatan dagang ini menunggu penandatanganan framework agreement sebelum dilakukan implementasi pengiriman barang.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Steve Forbes Puji Kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia Diprediksi...
Towa News | 24 Juli 2025, 09.42 WIB
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) RI Serap Rp263,4 Triliun...
Towa News | 24 Juli 2025, 08.48 WIB
Presiden Prabowo Kritik Mazhab Neoliberal: Tak Sesuai dengan...
Towa News | 24 Juli 2025, 08.30 WIB
KPK Periksa Anggota Polri dalam Kasus Korupsi Proyek...
Towa News | 23 Juli 2025, 12.40 WIB
KPK Periksa Mantan Direktur Utama BJB dalam Kasus...
Towa News | 23 Juli 2025, 12.13 WIB
Presiden Prabowo Garap 18 Proyek Hilirisasi Serap 276...
Towa News | 23 Juli 2025, 11.49 WIB
Prabowo Lantik 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri, Ingatkan untuk...
Towa News | 23 Juli 2025, 10.01 WIB
Sri Mulyani Beberkan Program Unggulan Pemerintah 2026 dan...
Towa News | 23 Juli 2025, 09.41 WIB
Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Tuai Penolakan, dari Larangan...
Towa News | 23 Juli 2025, 09.24 WIB
Prabowo Umumkan Cadangan Beras 4,2 Juta Ton, Tegaskan...
Towa News | 22 Juli 2025, 11.27 WIB