Dipublish oleh Tim Towa | 28 Desember 2024, 01.06 WIB
Sumber : finance.detik.com
Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk menurunkan biaya haji pada tahun depan agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah haji dengan biaya yang lebih terjangkau.
Prabowo telah mengarahkan Kementerian Agama, yang masih bertugas mengelola ibadah haji tahun depan, untuk mencari langkah-langkah dalam menurunkan biaya haji.
Wakil Menteri Agama Muhammad Syafii menyatakan bahwa biaya perjalanan haji akan lebih rendah pada 2025. Ia menjelaskan bahwa rincian penurunan biaya tersebut akan dibahas bersama Komisi VIII DPR melalui Panitia Kerja.
"Hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu nggak bisa disebut sekarang. Karena harus ada kesepakatan di Panja," beber Syafii di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).
Menurut Syafii, Prabowo meminta Kementerian Agama untuk mengidentifikasi komponen biaya dalam BIPIH 2024 yang dapat dirasionalisasi. Langkah ini bertujuan agar biaya haji menjadi lebih terjangkau.
"Beliau juga melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya makin baik, tapi harganya makin murah," ujarnya
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Prabowo menekankan pentingnya penyesuaian biaya dilakukan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
"Murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan. Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas. Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua jadi itu di-warning juga buat kita," sebut Nasaruddin.
Nasaruddin juga menambahkan bahwa penentuan BIPIH harus mempertimbangkan berbagai faktor eksternal, seperti tingkat inflasi, nilai tukar dolar, fluktuasi harga minyak, dan faktor-faktor lainnya.
"Jadi yang jelas bahwa spirit-nya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin.
Saat ditanya mengenai kemungkinan penyesuaian porsi kontribusi biaya haji dari BPKH, Nasaruddin menjelaskan bahwa hal tersebut akan dibahas terlebih dahulu di DPR.
"Iya nanti habis DPR kita bicarakan. Belum-belum (ada keputusan), nanti," sebut Nasaruddin.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi dan Teknologi...
Towa News | 17 Juni 2025, 09.30 WIB
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis,...
Towa News | 13 Juni 2025, 14.59 WIB
TNI AD Klarifikasi Kontroversi Perekrutan 24 Ribu Tamtama...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.38 WIB