Presiden Prabowo Tiba di Malaysia, Siap Tingkatkan Sinergi Strategis Indonesia-Malaysia

Dipublish oleh Admin | 09 Januari 2025, 07.53 WIB

Towa News, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (9/1) pukul 10.00 waktu setempat. Kunjungan ini menandai pertemuan resmi pertama Prabowo dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, setelah dilantik sebagai Presiden RI.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Anwar Ibrahim. Keduanya akan membahas langkah strategis untuk mempererat hubungan kedua negara, termasuk isu-isu global yang relevan dan peluang kerja sama baru. Agenda pertemuan ini juga mencakup jamuan makan siang pribadi antara kedua pemimpin.

"Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral yang selama ini telah terjalin erat. Kedua pemimpin juga akan bertukar pandangan mengenai tantangan global dan upaya bersama dalam mendorong stabilitas regional," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan resminya.

Presiden Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 07.00 WIB, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan ini memiliki arti penting mengingat Malaysia saat ini memegang peran sebagai Ketua ASEAN. Diskusi kedua pemimpin diharapkan mencakup penguatan pembangunan komunitas ASEAN, peningkatan kerja sama regional, serta solusi atas berbagai tantangan global.

Kedekatan hubungan Prabowo dan PM Anwar Ibrahim telah terlihat sejak kunjungan PM Anwar ke Jakarta pada Oktober 2024 untuk menghadiri pelantikan Presiden RI. Saat itu, PM Anwar secara langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo atas pelantikannya.

Selain mempererat hubungan bilateral, kunjungan ini juga diharapkan menghasilkan langkah konkret dalam mendukung visi bersama di kawasan Asia Tenggara. Inisiatif ini akan memperkuat posisi strategis kedua negara sebagai pilar stabilitas dan pembangunan di kawasan.

Foto : BPMI Setpres

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait