Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Program Makan Bergizi Gratis, Respons Wacana Pemanfaatan Dana Zakat

Dipublish oleh Admin | 17 Januari 2025, 05.38 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Program Makan Bergizi Gratis, Respons Wacana Pemanfaatan Dana Zakat
Foto Bersumber Dari Towa.co.id

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah siap menyediakan makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak Indonesia mulai tahun 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo sebagai tanggapan atas usulan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin yang sebelumnya membuka wacana pemanfaatan dana zakat untuk mendukung program MBG. Prabowo menilai bahwa pengelolaan zakat sudah memiliki pengurusnya sendiri, namun ia memastikan komitmen pemerintah pusat dalam menjalankan program tersebut.

"Ya, yang mengurus zakat itu saya kira ada pengurusnya. Yang jelas dari pemerintah, pemerintah pusat, kita siap. Semua anak-anak Indonesia kita beri makan di 2025 ini," ujar Prabowo saat menghadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

Prabowo juga membuka peluang bagi pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, untuk ikut berkontribusi dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya, keterlibatan pemda penting untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan efisien, tepat sasaran, dan bebas dari kebocoran.

"Kemudian dari pemda juga ingin ikut serta, para gubernur, para bupati ingin ikut serta, monggo kita buka. Siapa pun yang ingin ikut serta boleh. Yang penting efisien, yang penting sampai sasaran dan tak ada kebocoran," kata  Presiden Prabowo.

Sebelumnya, Sultan B. Najamudin mengusulkan agar dana zakat dapat dimanfaatkan untuk membantu program MBG. Namun, wacana tersebut menuai kritik dari berbagai pihak. Sultan menanggapi kritik tersebut dengan santai dan menyatakan bahwa usulannya bertujuan untuk memberikan solusi alternatif kepada pemerintah agar program MBG tidak terkendala, baik dari segi anggaran maupun teknis pelaksanaan.

"Kita memiliki peran dan tanggung jawab konstitusional yang rentan dengan prasangka dan kritik dari publik," ujar Sultan. Ia menambahkan, "Sebagai pimpinan lembaga Parlemen DPD RI kami merasa perlu memberikan alternatif, gagasan kepada pemerintah untuk memastikan program ini tidak mengalami hambatan baik secara anggaran maupun teknis pelaksanaannya."

Meskipun usulan penggunaan dana zakat memicu diskusi yang luas, Sultan menegaskan bahwa ia tidak keberatan dengan sikap Istana yang kurang mendukung gagasan tersebut. Menurutnya, perbedaan pandangan adalah bagian dari dinamika demokrasi.

Diharapkan, program MBG yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan sesuai harapan, terutama dalam menyediakan asupan bergizi untuk anak-anak di seluruh Indonesia. Partisipasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga lain, akan menjadi faktor penentu keberhasilan program ini. Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat untuk memastikan efisiensi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya.

 

 

Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Referensi : cnnindonesia & detik.com

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video