Pemerintah Sediakan Jutaan Lapangan Kerja Baru Melalui Program Strategis Nasional

Dipublish oleh Tim Towa | 16 September 2025, 12.52 WIB

Pemerintah Sediakan Jutaan Lapangan Kerja Baru Melalui Program Strategis Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangannya kepada awak media, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 15 September 2025.( Foto: BPMI Setpres)

Towa News, Jakarta - Pemerintah berkomitmen menciptakan jutaan lapangan kerja baru melalui berbagai program strategis nasional yang dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, Presiden memberikan perhatian khusus terhadap program-program yang berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja.

Koperasi Desa Merah Putih Jadi Prioritas Utama

Program koperasi desa merah putih menjadi fokus utama dengan target pembentukan 80.000 unit. Program ini diperkirakan mampu menyerap 681.000 tenaga kerja baru dengan target mencapai satu juta orang pada Desember 2025.

"Yang pertama tentu koperasi desa merah putih itu ada 80 ribu, karyawan baru diperkirakan bisa menyerap 681 ribu dan targetnya sampai sejuta orang di bulan Desember," kata Airlangga usai rapat.

Sektor Kelautan dan Perikanan Diperkuat

Pemerintah juga mengoptimalkan sektor maritim melalui program kampung nelayan merah putih dengan target pembangunan 100 desa nelayan pada 2025. Program ini diharapkan menyerap 8.645 tenaga kerja, dengan proyeksi jangka panjang mencapai 4.000 titik yang dapat menciptakan 200.000 lapangan kerja.

Revitalisasi tambak di kawasan Pantai Utara (Pantura) seluas 200 hektare diperkirakan mampu menyerap hingga 168.000 pekerja. Sementara itu, program modernisasi 1.000 kapal nelayan diprediksi menciptakan 200.000 lapangan kerja baru.

"Ini ada 1.000 kapal nelayan. Ini diperkirakan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru," ungkap Airlangga.

Program modernisasi kapal meliputi berbagai ukuran, mulai dari kapal 30 GT sebanyak 1.000 unit, 150 GT sebanyak 200 unit, 200 GT sebanyak 200 unit, 300 GT sebanyak 170 unit, 600 GT sebanyak 10 unit, hingga kapal 2.000 GT sebanyak 2 unit untuk pelaku usaha existing BUMN atau Jaladri.

Perkebunan Rakyat Ditingkatkan

Di sektor perkebunan, pemerintah mendorong program penanaman kembali seluas 870.000 hektare yang diharapkan membuka lebih dari 1,6 juta lapangan kerja. Komoditas prioritas meliputi tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala.

Program-program strategis ini merupakan bagian dari paket ekonomi penyerapan tenaga kerja yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.

Sumber: BPMI Satpres

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video