Dipublish oleh Tim Towa | 09 Juli 2025, 09.39 WIB
Towa News, Jenewa, Swiss – Indonesia menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan kekayaan intelektual (KI) di hadapan 193 negara anggota World Intellectual Property Organization (WIPO). Hal ini disampaikan oleh Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, dalam pembukaan Sidang Umum ke-66 WIPO di Jenewa, Swiss, pada Selasa (8/7/2025).
"Selaras dengan poin keempat Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto. Tujuan kami adalah menyediakan layanan KI yang lebih cepat, lebih transparan, inklusif, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun pelaku bisnis," ujar Supratman. Ia menambahkan bahwa Indonesia sedang mencari berbagai alternatif dan teknologi, termasuk milik WIPO, untuk meningkatkan produktivitas dan membuat sistem lebih mudah diakses.
Transformasi digital ini, menurut Supratman, adalah jawaban atas perkembangan teknologi dan ekonomi berbasis inovasi yang makin cepat. Langkah ini juga mendorong Indonesia untuk menjadi bagian aktif dalam membentuk ekosistem KI global yang inklusif dan kompetitif. Saat ini, seluruh layanan KI di Indonesia telah dilakukan secara daring, mulai dari pengajuan permohonan hingga pengaduan dan permintaan informasi.
Peningkatan Permohonan KI dan Pembaruan Regulasi
Dampak positif dari transformasi digital ini terlihat dari peningkatan signifikan jumlah permohonan KI di Indonesia. Sepanjang semester I tahun 2025, tercatat 152.115 permohonan KI, naik 20,02% dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang berjumlah 126.744 permohonan. Pencatatan hak cipta mendominasi dengan 78.209 permohonan, diikuti oleh merek sebanyak 64.388 permohonan. Sementara itu, permohonan paten mencapai 5.831, dan desain industri tercatat sebanyak 3.668 permohonan.
Dalam kesempatan tersebut, Supratman juga menyampaikan bahwa Indonesia tengah memperbarui sejumlah regulasi nasional, termasuk Undang-Undang Paten, Desain Industri, dan Hak Cipta.3 "Revisi regulasi ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan yang lebih adaptif bagi kreator dan inovator," ujarnya.
Kontribusi Aktif Indonesia di Kancah Global
Sebagai bagian dari kontribusi aktif Indonesia dalam mempromosikan ekonomi kreatif berbasis KI, delegasi Indonesia turut menggelar pameran bertajuk "Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia’s Intellectual Properties". Pameran ini menampilkan karya dan produk berbasis KI yang lahir dari budaya dan inovasi lokal.
"Kami mengundang seluruh delegasi untuk mampir ke pameran kami, menikmati karya-karya yang dipamerkan, dan tentu saja, berinteraksi langsung dengan para kreatornya," ajak Supratman.
Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan teknis WIPO, khususnya dalam bidang komersialisasi KI, pengembangan UMKM, dan penguatan branding Indikasi Geografis. Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung kerja sama internasional guna membangun sistem KI global yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Sidang Umum WIPO ke-66 merupakan pertemuan tahunan tertinggi WIPO yang dihadiri oleh perwakilan dari 193 negara anggota, organisasi internasional, serta pemangku kepentingan lainnya. Agenda utama dalam sidang ini mencakup pembahasan kebijakan strategis, isu-isu kekayaan intelektual global, serta adopsi traktat dan perjanjian internasional di bidang KI. Selain Menteri Hukum, hadir pula dalam delegasi Indonesia Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Yusril Klarifikasi: Bukan Gibran yang Akan Berkantor di...
Towa News | 09 Juli 2025, 09.59 WIB
Komisi III: RUU KUHAP Disusun dengan 334 Pasal...
Towa News | 09 Juli 2025, 09.24 WIB
Kemensos Salurkan Bantuan Tambahan 20 Kg Beras untuk...
Towa News | 09 Juli 2025, 09.23 WIB
Partisipasi Indonesia di KTT BRICS 2025, Sejarah Baru...
Towa News | 08 Juli 2025, 10.54 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Hadapi Perubahan Iklim...
Towa News | 08 Juli 2025, 09.18 WIB
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Sudah 35 Kali dalam...
Towa News | 08 Juli 2025, 07.35 WIB
KPU Ajukan Tambahan Anggaran Hampir Rp1 Triliun untuk...
Towa News | 07 Juli 2025, 16.24 WIB
Unhan RI Borong Penghargaan Internasional di Ajang Inovasi...
Towa News | 07 Juli 2025, 11.56 WIB
Serangan Siber Meningkat, Pengamat Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan dalam...
Towa News | 07 Juli 2025, 11.19 WIB
Sidang Lanjutan Uji Formil UU TNI Kembali Digelar,...
Towa News | 07 Juli 2025, 09.25 WIB