Dipublish oleh Tim Towa | 06 September 2025, 11.31 WIB
Towa News, Makassar - Menteri Sosial Saifullah Yusuf secara resmi menyerahkan 20 unit rumah knockdown kepada nelayan di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Jumat (6/9/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan memberikan kunci rumah kepada keluarga Naila.
Dalam acara yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tersebut, Mensos menekankan pentingnya kolaborasi lintas level pemerintahan.
"Terima kasih Bapak Gubernur, Bapak Wali Kota. Mudah-mudahan tempat ini menjadi tempat bagi kemajuan Indonesia. Ini adalah tindak lanjut arahan Bapak Presiden," ujar Saifullah Yusufdi kutip dari antara.
Spesifikasi Rumah dan Fasilitas
Sebanyak 20 unit rumah knockdown dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Setiap rumah dilengkapi dengan fasilitas lengkap meliputi dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, toilet, kursi, kasur, saluran air bersih, listrik, dan drainase.
Bantuan ini ditujukan untuk keluarga miskin, khususnya nelayan yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni. Selain hunian, Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan pemberdayaan untuk masyarakat nelayan di kawasan Untia.
Sekolah Rakyat sebagai Program Terintegrasi
Mensos mengaitkan program rumah knockdown dengan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan yang sama. Kedua program ini ditujukan bagi keluarga kurang mampu, termasuk kategori miskin ekstrem.
"Presiden berharap sekolah ini khusus bagi keluarga yang belum terbawa arus pembangunan. Kalau dalam istilah statistik, mereka masuk kategori miskin ekstrem. Melalui Sekolah Rakyat, anak-anak ini diberi kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang setara," jelasnya.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi atas hadirnya hunian layak bagi masyarakat nelayan. Ia menjelaskan, program ini bermula dari perhatian pemerintah terhadap kondisi keluarga Naila yang meski hidup serba terbatas tetap memiliki semangat besar untuk bersekolah.
"Ini memberikan gambaran bahwa pemerintah akan selalu hadir di setiap keresahan dan kesusahan warga," kata Munafri.
Wali Kota menambahkan, rumah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal layak, tetapi juga bagian dari pemberdayaan nelayan Untia. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen terus mendukung dan melengkapi fasilitas di kawasan tersebut.
Pilot Project untuk Nelayan Lainnya
Program ini diharapkan menjadi pilot project untuk pemberian hunian layak bagi warga nelayan di Makassar. Tidak hanya keluarga Naila, tetangga dan sejumlah nelayan lain di kawasan yang sama juga ikut dipindahkan ke rumah baru.
Usai penyerahan, rombongan Menteri Sosial, Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar meninjau langsung rumah knockdown serta berdialog dengan keluarga Naila dan para penerima manfaat lainnya.
Program ini merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan solusi hunian layak bagi masyarakat nelayan.
Sumber : Antara
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB
Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri...
Towa News | 19 September 2025, 14.56 WIB
Wakil Ketua Komisi XII DPR Kritik Kebijakan Menteri...
Towa News | 19 September 2025, 14.43 WIB
Target 3-5 Bulan, Prabowo Perintahkan Prototipe Listrik Tenaga...
Towa News | 19 September 2025, 14.24 WIB