Kemendikdasmen Tanggapi Pernyataan Stella Christie tentang Program Makan Bergizi Gratis

Dipublish oleh Admin | 13 Agustus 2025, 09.51 WIB

Towa News, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie yang menilai program makan bergizi gratis dapat meningkatkan kemampuan matematika dan bahasa Inggris siswa.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat hanya menyampaikan bahwa kementeriannya sudah memiliki metode tersendiri untuk mendorong peningkatan kemampuan siswa. "Kita sudah punya pendekatan sendiri, yaitu pembelajaran mendalam atau deep learning," ujarnya melalui pesan singkat pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Metode deep learning ini telah dimasukkan pemerintah secara resmi ke dalam kurikulum nasional, dengan keyakinan dapat mempercepat kemampuan literasi siswa, termasuk membaca dan berhitung.

Sementara itu, ide untuk memanfaatkan program makan bergizi gratis sebagai sarana pembelajaran matematika dan bahasa Inggris disampaikan Stella dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 Agustus 2025.

Menurut Stella, program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut tidak hanya bermanfaat bagi gizi siswa, tetapi juga bisa menjadi model pembelajaran kreatif. "Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," kata Stella, dikutip dari laman resmi Badan Gizi Nasional.

Guru besar sekaligus peneliti di Singhua University, Beijing, Tiongkok itu menambahkan bahwa program ini juga bisa merangsang daya ingat dan semangat belajar siswa. "Berdasarkan bukti ilmiah, program ini dapat menjadi sarana motivasi dan pemicu untuk mengasah daya ingat serta pengetahuan anak-anak secara efektif," tuturnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait