Dipublish oleh Admin | 09 Desember 2024, 06.24 WIB
Foto: Solihin/detikcom
Towa.co.id Jakarta- Kantor Komunikasi Kepresidenan melakukan tinjauan langsung ke fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Badan Pangan Nasional (BPN) di Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (9/12/2024). Tinjauan ini merupakan bagian dari persiapan peluncuran program unggulan Presiden Prabowo, yakni Program Makan Bergizi Gratis, yang dijadwalkan mulai berjalan pada 2 Januari 2025.
"Program ini adalah langkah besar dari pemerintah untuk memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan cerdas. Hari ini kami meninjau kesiapan teknis, termasuk kecukupan gizi, keamanan makanan, hingga pengelolaan limbah," ujar Dedek Prayudi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, di sela kunjungannya.
Komponen Utama: Gizi, Higienitas, dan Ramah Lingkungan
Dedek menjelaskan bahwa terdapat tiga pilar utama dalam pelaksanaan program ini. Pertama, kecukupan gizi. Setiap sajian wajib memenuhi standar nutrisi minimal, yakni 600-700 kalori, dengan kandungan karbohidrat, protein, zat besi, dan iodium yang dirancang untuk mendukung perkembangan fisik dan meningkatkan konsentrasi pelajar.
"Kecukupan gizi ini adalah pondasi utama. Presiden menekankan bahwa anak-anak kita harus mendapatkan asupan nutrisi optimal, agar mereka lebih fokus belajar dan berkembang maksimal," kata Dedek.
Pilar kedua adalah keamanan pangan. Untuk menjamin kebersihan makanan, seluruh staf di SPPG diwajibkan mematuhi protokol ketat, seperti penggunaan masker, penutup rambut, dan alas kaki khusus.
Ketiga, perhatian pada keberlanjutan lingkungan. Program ini mengadopsi pendekatan ramah lingkungan dengan menggunakan wadah makanan berbahan stainless steel yang dapat digunakan kembali, menggantikan kemasan plastik sekali pakai. Selain itu, sisa makanan diolah menjadi pupuk organik yang nantinya didistribusikan kepada para petani penyedia bahan baku.
Makan Gratis untuk Pelajar SD dan SMP
Dalam kunjungan lanjutan, tim Kantor Komunikasi Kepresidenan mendatangi SD Kedung Badak 1 dan SMP Siliwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor, lokasi uji coba distribusi makan bergizi gratis. Para pelajar terlihat antusias menerima sajian bergizi yang disediakan langsung oleh SPPG Tanah Sareal.
"Program ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita. Kami ingin memastikan setiap pelajar memiliki akses ke makanan sehat yang tidak hanya mendukung kesehatan mereka, tetapi juga kelestarian lingkungan," pungkas Dedek.
Dengan program ini, pemerintah berharap tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan melalui kesehatan anak-anak, tetapi juga memperkuat rantai pangan lokal yang berkelanjutan. Program Makan Bergizi Gratis menjadi langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih kuat dan mandiri.
Sumber: Detik.com
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Hasan Nasbi Buka Suara Soal Pernyataan Fadli Zon...
Towa News | 16 Juni 2025, 15.07 WIB
Retno Marsudi: Manajemen Air Berkelanjutan Kunci Swasembada Pangan...
Towa News | 16 Juni 2025, 12.08 WIB
Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol Indonesia Tembus...
Towa News | 16 Juni 2025, 11.58 WIB
Kemendagri Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai Presiden Prabowo Ambil...
Towa News | 16 Juni 2025, 10.05 WIB
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan...
Towa News | 15 Juni 2025, 20.20 WIB
Dasco: Presiden Prabowo Akan Putuskan Polemik Empat Pulau...
Towa News | 14 Juni 2025, 21.46 WIB
Berdasarkan Hasil Survei Litbang Kompas, 78,3% Publik Yakin...
Towa News | 14 Juni 2025, 09.42 WIB
Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Hubungan Strategis,...
Towa News | 13 Juni 2025, 14.59 WIB
TNI AD Klarifikasi Kontroversi Perekrutan 24 Ribu Tamtama...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.38 WIB
Pemerintah Ajak Sektor Swasta Terlibat Aktif dalam Pembangunan...
Towa News | 13 Juni 2025, 11.10 WIB