Hujan Deras Guyur Jakarta, 54 RT dan 23 Ruas Jalan Terendam Banjir

Dipublish oleh Admin | 29 Januari 2025, 04.48 WIB

Hujan Deras Guyur Jakarta, 54 RT dan 23 Ruas Jalan Terendam Banjir
Foto Bersumber Dari Towa.co.id

Towa News ,Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Hingga Rabu (29/1) dini hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 Rukun Tetangga (RT) dan 23 ruas jalan terendam banjir, dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 100 cm.

Jakarta Barat Jadi Wilayah Paling Terdampak

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa wilayah yang paling terdampak adalah Jakarta Barat, dengan total 29 RT yang tergenang banjir. Beberapa kelurahan yang terdampak antara lain:

• Kelurahan Kedaung Kali Angke: 11 RT

• Kelurahan Tegal Alur: 5 RT

• Kelurahan Rawa Buaya: 4 RT

• Kelurahan Cengkareng Barat, Jelambar Baru, Kalideres, Pegadungan, Duri Kepa, dan Joglo: masing-masing 1–2 RT

Sementara itu, wilayah Jakarta Timur mencatat 20 RT terdampak, dengan Kelurahan Cawang menjadi daerah paling parah dengan 14 RT tergenang.

Di Jakarta Selatan, banjir melanda 4 RT di Kelurahan Pejaten Timur, dengan ketinggian air antara 75 hingga 85 cm. Sedangkan di Jakarta Pusat, hanya 1 RT di Kelurahan Kebon Kosong yang terdampak, dengan ketinggian air 40 cm.

23 Ruas Jalan Ikut Terendam

Selain permukiman, banjir juga menyebabkan 23 ruas jalan di Jakarta terendam, mengganggu mobilitas warga. Beberapa jalan utama yang tergenang antara lain:

• Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kelapa Gading – ketinggian air 40 cm

• Jl. Kamal Raya, Cengkareng – ketinggian air 25 cm

• Jl. Perumahan Green Garden, Kebon Jeruk – ketinggian air 20–30 cm

• Jl. K.H. Hasyim Ashari, Gambir – ketinggian air 30 cm

Banjir juga terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta Utara, seperti Jl. Mangga, Jl. Pegangsaan Dua, dan Jl. Boulevard Utara dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 30 cm.

Upaya Penanganan dan Imbauan BPBD

BPBD DKI Jakarta bersama instansi terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan air serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Isnawa Adji. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir susulan.

Meskipun sejumlah wilayah masih tergenang, BPBD melaporkan bahwa beberapa titik sudah mulai surut, seperti Kelurahan Tanjung Duren Utara dan Kembangan Utara.

Banjir di Jakarta kali ini kembali menjadi tantangan bagi pemerintah dan warga. Dengan curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang baik dan kesigapan aparat sangat diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih luas. BPBD DKI Jakarta terus berupaya menangani banjir ini agar aktivitas warga dapat kembali normal dalam waktu dekat.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video