Dipublish oleh Admin | 16 Desember 2024, 07.17 WIB
Towa.co.id Blora – Sebuah insiden terjadi pada Minggu malam (15/12/2024) di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Atap panggung acara pengajian yang akan dihadiri oleh Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) roboh diduga karena tidak mampu menahan beban air hujan yang menggenang.
"Ya, benar. Atapnya tidak kuat menahan air hujan," ungkap Sugiyanto, Kepala Seksi Ketertiban dan Keamanan Kecamatan Randublatung, saat dimintai keterangan.
Menurut Sugiyanto, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Meskipun dari bawah panggung tidak tampak adanya genangan air, ternyata beban air yang terkumpul di atas atap sangat besar hingga menyebabkan keruntuhan.
“Kalau dilihat dari bawah, memang tidak kelihatan ada air. Tapi saat roboh, ternyata airnya cukup banyak. Saat ini juga masih gerimis,” jelasnya.
Detik-detik kejadian itu terekam dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube RAHMAT SHOOTING. Dalam rekaman, terlihat beberapa personel hadrah sedang melantunkan selawat di atas panggung. Ketika atap panggung mulai roboh, mereka langsung berdiri dan menyelamatkan diri dengan cepat, meski sempat diliputi kepanikan.
Gus Iqdam sendiri belum berada di panggung saat kejadian karena masih berada di ruang transit. Panitia kemudian memutuskan untuk membatalkan acara demi menjaga keselamatan semua pihak.
“Barusan kami dapat informasi dari panitia, acara dibatalkan karena khawatir panggung tidak aman,” lanjut Sugiyanto. Panitia juga menyampaikan pengumuman kepada jamaah untuk segera meninggalkan lokasi.
Pengajian yang menjadi bagian dari rangkaian acara Sedekah Bumi Dusun Karangrejo sekaligus perayaan Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora ini awalnya direncanakan dihadiri oleh Gus Iqdam dan Bupati Blora, Arief Rohman.
Agung Triyono, Kepala Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kondisi aman terkendali,” jelasnya.
Meski pengajian sempat disebut akan dilanjutkan, keputusan akhir panitia adalah membatalkan acara untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan kekuatan struktur panggung, terutama dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu. Persiapan yang matang dapat meminimalkan risiko insiden serupa di masa mendatang.
Sumber : Detik.com
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Kementrian HAM Minta DPR Selaraskan Revisi KUHAP dengan...
Towa News | 22 September 2025, 13.13 WIB
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri
Towa News | 22 September 2025, 10.31 WIB
Panglima TNI Larang Jajaran Pakai Strobo Sembarangan
Towa News | 22 September 2025, 10.06 WIB
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Gaji ASN, Guru, Dosen,...
Towa News | 22 September 2025, 09.50 WIB
Prabowo Berpidato di Sidang Umum PBB, Melanjutkan Jejak...
Towa News | 22 September 2025, 09.31 WIB
Presiden Prabowo Teken Perpres, Tetapkan IKN Jadi Ibu...
Towa News | 20 September 2025, 13.47 WIB
Prabowo Bertolak ke Jepang dan New York, Menlu...
Towa News | 20 September 2025, 09.12 WIB
Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri...
Towa News | 19 September 2025, 14.56 WIB
Wakil Ketua Komisi XII DPR Kritik Kebijakan Menteri...
Towa News | 19 September 2025, 14.43 WIB
Target 3-5 Bulan, Prabowo Perintahkan Prototipe Listrik Tenaga...
Towa News | 19 September 2025, 14.24 WIB