Dipublish oleh Tim Towa | 23 September 2025, 22.44 WIB
Towa News, New York- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memulai pidatonya di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menyinggung masalah teknis teleprompter yang tidak berfungsi, Selasa (23/9/2025).
"Saya tidak keberatan menyampaikan pidato ini tanpa teleprompter, karena teleprompternya tidak berfungsi. Meskipun demikian, saya merasa sangat senang berada di sini bersama Anda, dan dengan begitu Anda berbicara lebih tulus," ujar Trump di awal pidatonya.
Dengan gaya khasnya, Trump kemudian menambahkan komentar yang mengundang tawa hadirin. "Saya hanya bisa mengatakan bahwa siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini sedang dalam masalah besar," kata Trump, sebagaimana terlihat dalam siaran langsung United Nations TV.
Candaan spontan tersebut disambut gelak tawa para pemimpin dunia yang hadir di Aula Besar Markas Besar PBB di New York. Setelah insiden teleprompter, Trump melanjutkan pidatonya dengan membaca dari naskah cetak.
Kritik Terhadap Pemerintahan Sebelumnya
Dalam pidatonya, Trump menyapa berbagai tamu penting, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, para duta besar, dan pemimpin dunia lainnya. Ia juga menyapa secara khusus Ibu Negara Amerika Serikat yang turut hadir mendampinginya.
Trump kemudian menyinggung masa jabatan pertamanya sebagai presiden. "Enam tahun telah berlalu sejak terakhir kali saya berdiri di aula megah ini dan berpidato di hadapan dunia yang makmur dan damai dalam masa jabatan pertama saya," kata Trump, merujuk periode 2017-2021.
Presiden AS itu juga mengkritik pemerintahan pendahulunya, Joe Biden. "Sejak hari itu, senjata perang telah menghancurkan perdamaian yang saya bangun di dua benua, era ketenangan dan stabilitas telah berganti menjadi salah satu krisis terbesar di zaman kita," ujarnya.
Trump menambahkan, "Di Amerika Serikat, empat tahun kelemahan, pelanggaran hukum, dan radikalisme di bawah pemerintahan terakhir telah membawa bangsa kita ke dalam serangkaian bencana yang berulang."
Urutan Kedua Berbicara
Sebagai negara tuan rumah PBB, Amerika Serikat mendapat urutan kedua untuk berbicara di Sidang Umum. Trump menyampaikan pidatonya setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
Pidato Trump di Sidang Umum PBB kali ini menjadi sorotan, bukan hanya karena substansi pernyataannya, tetapi juga gaya khasnya yang kerap menyelipkan humor bahkan dalam situasi teknis yang tidak terduga.
Sumber: United Nations - LIVE (UNTV Channel - General Debate, Security Council), siaran langsung Sidang Umum ke-80 PBB, 23 September 2025
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Donald Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di PBB:...
Towa News | 24 September 2025, 10.33 WIB
Prabowo Serukan Solusi Dua Negara untuk Palestina-Israel, Kecam...
Towa News | 24 September 2025, 09.16 WIB
Prabowo Bersama Pemimpin Arab Minta Trump Pimpin Penyelesaian...
Towa News | 24 September 2025, 08.51 WIB
Prabowo Ajak Dunia Akhiri Perang Gaza, Tegaskan Dukungan...
Towa News | 23 September 2025, 08.02 WIB
Presiden Prabowo Desak Penghentian Perang Gaza dalam Pidato...
Towa News | 23 September 2025, 07.49 WIB
Diaspora Indonesia di New York Bangga Presiden Prabowo...
Towa News | 21 September 2025, 10.27 WIB
Sekjen PBB Peringatkan Dunia Tidak Boleh Terintimidasi Israel
Towa News | 20 September 2025, 11.23 WIB
Krisis Politik Melanda Asia-Eropa: PM Jepang Mundur, PM...
Towa News | 13 September 2025, 13.24 WIB
Prabowo-MBZ Bahas Stabilitas Timur Tengah dalam Pertemuan di...
Towa News | 13 September 2025, 08.43 WIB
Menlu: Peru Akan Serius Usut Penembakan Diplomat RI...
Towa News | 11 September 2025, 15.19 WIB