Pemerintah Tulis Ulang Sejarah Nasional, Era SBY dan Jokowi Akan Masuk Versi Terbaru

Dipublish oleh Admin | 06 Mei 2025, 12.14 WIB

Pemerintah Tulis Ulang Sejarah Nasional, Era SBY dan Jokowi Akan Masuk Versi Terbaru
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Foto : Instagram @fadlizon)

Towa News, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan tengah melakukan penulisan ulang sejarah nasional Indonesia. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa dalam versi terbaru ini, periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) akan ditambahkan.

Ya, semua yang perlu di-update, kita update. Misalnya, periode terakhir itu periode sebelum Pak SBY kalau enggak salah. Nanti tentu ditambahkan,” ujar Fadli Zon saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Penulisan ulang sejarah ini, kata Fadli, dilakukan sebagai bagian dari persiapan menyambut 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025. Menurutnya, versi sejarah nasional terakhir kali ditulis pada 2012, yang berarti belum mencakup kepemimpinan dua presiden terakhir.

Kita akan update dan menambah beberapa jilid, tentu mendasarkan kepada buku-buku yang sudah ada,” katanya kepada wartawan, di kutip selasa,6 Mei 2025.

Fadli menambahkan, proses penulisan ulang sejarah ini akan melibatkan lebih dari 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Para sejarawan ini akan menggali berbagai temuan baru, baik dari era prasejarah maupun masa pemerintahan modern.

Selain memasukkan masa pemerintahan SBY dan Jokowi, versi terbaru juga akan mengintegrasikan berbagai perkembangan historiografi dan penemuan arkeologis yang sebelumnya belum tercantum dalam narasi sejarah nasional resmi.

Penulisan ulang ini juga dilakukan dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Fadli menargetkan versi terbaru sejarah nasional ini dapat rampung dan diluncurkan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

"Sekarang baru dalam proses, yang menuliskan ini para sejarawan. Tahun ini (rencananya diluncurkan), (saat) 80 tahun Indonesia merdeka," kata Fadli Zon.

Penulisan ulang sejarah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan akurat tentang perjalanan bangsa Indonesia, serta menjadi referensi penting bagi generasi mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video