Negosiasi Dagang Jepang-AS Gagal, PM Ishiba Soroti Ancaman Tarif Otomotif

Dipublish oleh Admin | 18 Juni 2025, 16.33 WIB

Negosiasi Dagang Jepang-AS Gagal, PM Ishiba Soroti Ancaman Tarif Otomotif
Foto : Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, Sumber : www.rri.co.id

Towa News, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan bahwa negosiasi perdagangan antara Jepang dan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump mengalami kebuntuan dan belum mencapai kesepakatan. Hal ini disampaikan Ishiba dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, Selasa (17/6), seperti dilansir dari Bloomberg.

“Ada beberapa hal yang masih belum disepakati kedua pihak, sehingga kami belum bisa mencapai kesepakatan paket dagang,” ujar PM Ishiba.

Kegagalan ini memicu kekhawatiran di Jepang atas potensi terjadinya resesi, terutama setelah Amerika Serikat memberlakukan tarif impor mobil sebesar 25 persen. Industri otomotif yang menjadi andalan ekspor Jepang dinilai paling terdampak oleh kebijakan tersebut.

Meski menghadapi tekanan, Ishiba menegaskan komitmen pemerintah Jepang untuk terus melanjutkan dialog dan koordinasi dengan pemerintah AS. Ia berharap kesepakatan dagang yang dicapai nantinya dapat saling menguntungkan tanpa mengorbankan kepentingan nasional Jepang.

“Kami akan terus melakukan koordinasi aktif dengan AS untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, tanpa mengorbankan kepentingan nasional Jepang,” tegasnya.

Fokus utama dalam perundingan tersebut masih tertuju pada sektor otomotif, yang menjadi isu sensitif setelah Trump mengisyaratkan kemungkinan peningkatan tarif impor kendaraan asal Jepang.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video