Dipublish oleh Tim Towa | 02 Oktober 2025, 10.14 WIB
Towa News, Jakarta - Sejumlah eksekutif kunci dari berbagai perusahaan milik Elon Musk dilaporkan mengundurkan diri dalam beberapa waktu terakhir. Kepergian para petinggi ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari kelelahan kerja, perbedaan strategi, hingga kekhawatiran terkait aktivitas politik sang miliarder.
Menurut laporan Financial Times, eksodus terjadi di beberapa perusahaan milik Musk, terutama Tesla dan xAI. Di Tesla, sejumlah posisi strategis ditinggalkan pejabatnya, termasuk tim penjualan AS, operasi baterai, divisi urusan publik, tim robot Optimus dan AI, serta Chief Information Officer (CIO).
Kondisi dilaporkan lebih parah di xAI, startup kecerdasan buatan yang digabungkan Musk dengan jejaring sosial X pada Maret lalu. Kepala keuangan perusahaan itu hanya bertahan tiga bulan sebelum pindah ke pesaing, OpenAI. Sementara penasihat hukumnya mengundurkan diri setelah 16 bulan bertugas.
Beban Kerja Ekstrem
Mike Liberatore, mantan Chief Financial Officer xAI, mengungkapkan di LinkedIn bahwa ia bekerja tujuh hari seminggu dengan total lebih dari 120 jam per minggu. "Saya tidak tahan lagi," tulisnya.
Senada dengan Liberatore, Robert Keele, mantan penasihat hukum umum xAI, meninggalkan perusahaan dengan pernyataan mengejutkan. "Saya sayang kedua balita saya dan saya jarang bertemu mereka," ungkapnya di kutip dari detik.
Faktor Politik dan Pengambilan Keputusan
Lebih dari selusin karyawan, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, menyatakan bahwa meski sebagian resign setelah masa kerja panjang, yang lain mundur karena kelelahan atau kekecewaan terhadap pengambilan keputusan Musk, pemutusan hubungan kerja massal, dan pandangan politik sang bos.
Sebagian karyawan dilaporkan cemas dengan dukungan Musk terhadap Donald Trump dan tokoh-tokoh sayap kanan. "Perilaku Elon memengaruhi moral, retensi, dan rekrutmen," kata seorang pejabat senior.
Manajemen Bantah Ada Masalah
Menanggapi isu ini, Ketua Dewan Direksi Tesla Robyn Denholm membantah adanya masalah serius. "Kekuatan jajaran direksi kami luar biasa, kami masih menjadi magnet bagi talenta," tegasnya.
Hingga saat ini, pihak Musk belum memberikan komentar resmi terkait gelombang pengunduran diri para eksekutif di perusahaan-perusahaannya.
Sumber:detik
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
OJK Catat 200 Ribu Aduan Scam, Kerugian Rp...
Towa News | 14 Oktober 2025, 15.56 WIB
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Tinggal di...
Towa News | 13 Oktober 2025, 06.47 WIB
Aplikasi All Indonesia Resmi Diluncurkan, Wajib bagi Penumpang...
Towa News | 03 Oktober 2025, 13.15 WIB
Menkomdigi: Lonjakan Laporan Hoaks dan Provokasi Digital Selama...
Towa News | 01 September 2025, 11.53 WIB
Biznet Kembali Raih Gelar Internet Tetap Tercepat di...
Towa News | 29 Juli 2025, 08.46 WIB