Dipublish oleh Tim Towa | 13 Juli 2025, 19:26 WIB
Towa News, Brussels, Belgia - Presiden Republik Indonesia, Prabowo, melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dalam lawatan kenegaraannya ke Kerajaan Belgia pada Sabtu, 13 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Berlaymont, Brussels, ini membahas perluasan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa.
Kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi perdagangan dan investasi di Indonesia. Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan menekankan komitmen kedua belah pihak terhadap penguatan hubungan ekonomi.
Selain aspek ekonomi, Uni Eropa juga menunjukkan dukungannya terhadap sektor strategis seperti pendidikan dan hubungan multilateral. Sebagai bentuk dukungan konkret, Uni Eropa mengadopsi kebijakan visa Schengen yang disesuaikan untuk memudahkan kunjungan warga negara Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan berbasis kepercayaan dan konektivitas.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo turut menyampaikan harapan agar Uni Eropa dapat berperan lebih besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia serta di kawasan ASEAN, demi masa depan kesejahteraan global.
Pertemuan ini menandai langkah maju dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa, dengan fokus pada penguatan kemitraan strategis di berbagai bidang.
Sumber: Tim Media Presiden
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Kawendra Dorong Transparansi Royalti dan Efisiensi Sistem Hak...
Towa News | 13 November 2025, 23.36 WIB
Mensesneg Minta Wacana Pembatasan Game Online Jangan Disalahartikan
Towa News | 13 November 2025, 21.14 WIB
Pemerintah Siapkan 500 Ribu Peluang Kerja di Luar...
Towa News | 12 November 2025, 13.24 WIB
Polisi Buru Pengendara yang Ngerokok di Jalan, Denda...
Towa News | 12 November 2025, 12.25 WIB
Prabowo Temui PM Albanese di Sydney, Bahas Penguatan...
Towa News | 12 November 2025, 11.51 WIB