Bela Pensiunan BUMN, Kawendra Lukistian: Pensiunan adalah Aset Moral Bangsa, Bukan Beban Negara

Dipublish oleh Admin | 30 Juni 2025, 23.45 WIB

Towa News, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, menegaskan pentingnya memperjuangkan kejelasan hak-hak para pensiunan, hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang membahas persoalan yang dialami para pensiunan dari sejumlah perusahaan milik negara, yaitu Persatuan Pos Indonesia, Perkumpulan Pensiunan Jiwasraya, dan Paguyuban Pensiunan PT Pertani pada Senin (30/6/25).

Kawendra Lukistian, menegaskan bahwa pensiunan tidak boleh dipandang sebagai beban keuangan atau sosial. Sebaliknya, mereka adalah aset moral bangsa yang telah berjasa membangun perusahaan negara dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

"Kami bukan lagi prihatin, pensiunan seharusnya jangan dianggap sebagai beban. Justru mereka adalah aset moral bangsa yang harus dijaga," ujar Kawendra dalam RDPU, Senin (30/6/25).

Ia juga mengingatkan bahwa hak-hak pensiunan bukanlah bentuk bantuan sosial semata, melainkan bagian dari kewajiban negara dan perusahaan. Banyak di antara pensiunan ini yang telah mengalami pemotongan tunjangan sejak masih aktif bekerja yang artinya, mereka telah ‘membayar’ hak pensiun mereka sejak lama.

"Apalagi bicara pensiunan ini bukan ‘gratisan’, karena mereka kan ada yang dipotong tunjangannya dari waktu masih produktif,” terangnya..

Ia juga menyesalkan kebijakan yang diambil sepihak oleh sejumlah direksi BUMN, tanpa transparansi maupun melibatkan pihak pensiunan. Padahal, dari data yang ada, tidak sedikit dari para pensiunan yang saat ini justru berada dalam kondisi prasejahtera, meski telah mengabdi puluhan tahun.

"Kan ironi, sudah bekerja di perusahaan negara, setelah selesai malah jadi masyarakat yang pra-sejahtera statusnya dan kami di Gerindra akan memperjuangkan apa yang menjadi hak teman-teman,” sambung Kawendra.

Kawendra menyampaikan bahwa sikapnya sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penghormatan terhadap para pendahulu dan pejuang pembangunan.

"Yang harus kita tekankan, pensiunan ini tidak boleh menjadi beban negara, tapi ini menjadi aset moral bangsa yang harus kita perjuangkan hak-haknya," tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

Berita Terkait